Gubernur Sumsel Sebut Kabut Asap Bencana Internasional
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin berpendapat, kabut asap yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan sebagai bencana internasional. Diketahui, penanganan kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan tersebut saat ini melibatkan beberapa negara tetangga.
"Ini bukan bencana nasional lagi, ini internasional," kata Alex Noerdin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Adapun bantuan negara tetangga untuk menangani pembakaran hutan dan lahan itu dianggap Alex ada positifnya. "Seperti saya tak usah sebut nama negaranya, bahwa mereka jadi tahu bahwa memadamkan api di lahan gambut luar biasa beratnya, jadi tidak ada lagi cerita miring, ada bagusnya," jelasnya.
Politikus Partai Golkar ini pun membantah jika Pemprov Sumsel selama ini tidak mengalokasikan anggaran penanganan kabut asap, seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi dalam rapat kerja pemerintah di Istana Negara hari ini.
"Selama ini kita ada anggaran tanggap darurat, cuma kurang besar," katanya. Alex juga meminta media massa tidak salah menyebut korban jiwa atas kabut asap tersebut.
"Karena saya sudah cek langsung ada keluarga yang bayinya meninggal karena riwayat kesehatannya dari dulu ada," pungkasnya.
PILIHAN:
Anang Beberkan Penanganan Kasus Mobile Crane ke Pansus Pelindo
Alex Noerdin Minta Kader Golkar Hentikan Perseteruan
"Ini bukan bencana nasional lagi, ini internasional," kata Alex Noerdin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Adapun bantuan negara tetangga untuk menangani pembakaran hutan dan lahan itu dianggap Alex ada positifnya. "Seperti saya tak usah sebut nama negaranya, bahwa mereka jadi tahu bahwa memadamkan api di lahan gambut luar biasa beratnya, jadi tidak ada lagi cerita miring, ada bagusnya," jelasnya.
Politikus Partai Golkar ini pun membantah jika Pemprov Sumsel selama ini tidak mengalokasikan anggaran penanganan kabut asap, seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi dalam rapat kerja pemerintah di Istana Negara hari ini.
"Selama ini kita ada anggaran tanggap darurat, cuma kurang besar," katanya. Alex juga meminta media massa tidak salah menyebut korban jiwa atas kabut asap tersebut.
"Karena saya sudah cek langsung ada keluarga yang bayinya meninggal karena riwayat kesehatannya dari dulu ada," pungkasnya.
PILIHAN:
Anang Beberkan Penanganan Kasus Mobile Crane ke Pansus Pelindo
Alex Noerdin Minta Kader Golkar Hentikan Perseteruan
(kri)