Ini Kronologi Penangkapan Dewie Yasin Limpo Cs
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah orang di dua lokasi berbeda pada Selasa 20 Oktober 2015 malam. Dari operasi itu, turut diamankan seorang Anggota DPR asal Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP menuturkan, OTT dilakukan pada pukul 17.45 WIB di sebuah rumah makan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Di sana ada lima orang, masing-masing HAR (pengusaha), DEV (ajudan), RB, SET (pengusaha), IR, satu lagi driver dari mobil rental," ujar Johan saat jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Kemudian dalam waktu bersamaan, sekira pukul 19.00 WIB, petugas bergerak menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di sana petugas meringkus Dewi Yasin Limpo dan Staf Pribadi Dewie bernama Bambang Wahyu Hadi (BWH).
"Lokasinya pas ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Semuanya dibawa ke KPK, lalu dilakukan pemeriksaan secara intensif sejak kemarin," pungkasnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Dewie Yasin Limpo, Bambang Wahyu Hadi (BWH) dan Rinelda Bandaso (RB), Iranius (IR) dan Setyadi (SET).
Kelimanya diduga terkait kasus dugaan suap pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro di Kabupaten Deiyai, Papua yang tengah dibahas untuk anggaran tahun 2016.
PILIHAN:
Uang Suap Dewie Yasin Limpo di Bungkusan Keripik
Tanggapan Golkar Agung Soal Kemenangan Kubu Ical
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP menuturkan, OTT dilakukan pada pukul 17.45 WIB di sebuah rumah makan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Di sana ada lima orang, masing-masing HAR (pengusaha), DEV (ajudan), RB, SET (pengusaha), IR, satu lagi driver dari mobil rental," ujar Johan saat jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Kemudian dalam waktu bersamaan, sekira pukul 19.00 WIB, petugas bergerak menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di sana petugas meringkus Dewi Yasin Limpo dan Staf Pribadi Dewie bernama Bambang Wahyu Hadi (BWH).
"Lokasinya pas ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Semuanya dibawa ke KPK, lalu dilakukan pemeriksaan secara intensif sejak kemarin," pungkasnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Dewie Yasin Limpo, Bambang Wahyu Hadi (BWH) dan Rinelda Bandaso (RB), Iranius (IR) dan Setyadi (SET).
Kelimanya diduga terkait kasus dugaan suap pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro di Kabupaten Deiyai, Papua yang tengah dibahas untuk anggaran tahun 2016.
PILIHAN:
Uang Suap Dewie Yasin Limpo di Bungkusan Keripik
Tanggapan Golkar Agung Soal Kemenangan Kubu Ical
(kri)