Satu Tahun Berkuasa, Jokowi Harus Jadi The Real President
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diingatkan untuk lebih tegas dan mandiri dalam menjalankan tugasnya.
Mantan Wali Kota Solo itu juga diingatkan agar tidak tunduk terhadap partai pendukung dan internal kabinet.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio mengatakan, Jokowi harus mampu menunjukkan diri sebagai presiden yang nyata dan tidak tunduk pada pendukung dan anggota kabinet.
"Sebagai pemimpin negara, Jokowi harus real memosisikan dirinya utuh sebagai presiden tanpa ada seorang pun yang bisa mengintervensi," ucap Agung kepada Sindonews Senin (18/10/2015) menanggapi tentang jelang satu tahun kinerja Pemerintah Jokowi-JK.
Menurut dia, Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla harus selaras dalam bekerja. Begitu juga dengan segenap jajaran pemerintah.
"Menteri jokowi harus seiya sekata, harus kompak. Misalnya jangan sampai ada dusta di antara mereka yang nantinya akan menimbulkan kegaduhan," ungkapnya.
Menurutnya, Presiden juga harus sering berkomunikasi dengan petinggi partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Padahal keberadaan Sekretaris Kabinet dinilainya dapat menjadi jembatan bagi Jokowi untuk berkomunikasi dengan KIH, serta anggota kabinet.
"Sebelum ada kebijakan yang dikeluarkan mereka harus duduk bersama satukan tujuan biarkan kegaduhan ada di internal kabinet tapi jangan sampai keluar diketahui masyarakat luas," tuturnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Jokowi-JK pada Selasa 20 Oktober besok genap berusia satu tahun. (Baca: Hanura Tidak Puas Kinerja Pemerintah, Ini Alasannya)
PILIHAN:
Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Vietnam dan Filipina
Mantan Wali Kota Solo itu juga diingatkan agar tidak tunduk terhadap partai pendukung dan internal kabinet.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio mengatakan, Jokowi harus mampu menunjukkan diri sebagai presiden yang nyata dan tidak tunduk pada pendukung dan anggota kabinet.
"Sebagai pemimpin negara, Jokowi harus real memosisikan dirinya utuh sebagai presiden tanpa ada seorang pun yang bisa mengintervensi," ucap Agung kepada Sindonews Senin (18/10/2015) menanggapi tentang jelang satu tahun kinerja Pemerintah Jokowi-JK.
Menurut dia, Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla harus selaras dalam bekerja. Begitu juga dengan segenap jajaran pemerintah.
"Menteri jokowi harus seiya sekata, harus kompak. Misalnya jangan sampai ada dusta di antara mereka yang nantinya akan menimbulkan kegaduhan," ungkapnya.
Menurutnya, Presiden juga harus sering berkomunikasi dengan petinggi partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Padahal keberadaan Sekretaris Kabinet dinilainya dapat menjadi jembatan bagi Jokowi untuk berkomunikasi dengan KIH, serta anggota kabinet.
"Sebelum ada kebijakan yang dikeluarkan mereka harus duduk bersama satukan tujuan biarkan kegaduhan ada di internal kabinet tapi jangan sampai keluar diketahui masyarakat luas," tuturnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Jokowi-JK pada Selasa 20 Oktober besok genap berusia satu tahun. (Baca: Hanura Tidak Puas Kinerja Pemerintah, Ini Alasannya)
PILIHAN:
Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Vietnam dan Filipina
(dam)