Panglima TNI Siap Kurangi 30% Jumlah Prajurit Asal Ada UU Komcad

Rabu, 07 Oktober 2015 - 16:55 WIB
Panglima TNI Siap Kurangi...
Panglima TNI Siap Kurangi 30% Jumlah Prajurit Asal Ada UU Komcad
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bersedia mengurangi jumlah prajuritnya, jika Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Komponen Cadangan (Komcad) diundangkan.

Hal tersebut seperti diungkapkan Gatot saat memberi pemaparan di hadapan jajaran Pemimpin MNC Group dan Pemimpin Redaksi MNC Media. Acara berlangsung di Auditorium Utama MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Saya sebagai Panglima TNI bersedia mengurangi prajurit saya sebanyak 30 persen jika undang-undang Komponen Cadangan diundangkan," kata Gatot dalam pemaparannya, Rabu (7/10/2015).

Dengan diundangkannya RUU Komcad, 30 persen personel TNI akan dikurangi bertahap. Gatot memaparkan, dalam setahun pihaknya merekrut kurang lebih 20 ribu prajurit.

5.000 orang diperuntukkan mengisi posisi prajurit TNI dan 15.000 orang lainnya diposisikan sebagai Komcad. Mereka akan dilatih disiplin dan sejumlah keterampilan militer selama empat bulan dan digaji seperti layaknya seorang prajurit TNI.

"Bayangkan, setiap tahun akan ada ratusan ribu anak muda Indonesia yang akan dilatih disiplin. Indonesia akan ditakuti," ungkap Gatot.

"Cara ini tidak mudah karena hal ini ditakuti oleh dunia internasional. Karena mereka tidak menakuti TNI-nya tapi rakyatnya. Sejarah membuktikan itu. Rakyat yang bergotong royong bisa usir penjajahan yang 350 tahun dalam 17 tahun," imbuhnya.

Namun demikian, Gatot mengingatkan sulitnya menerbitkan regulasi hukum dalam bentuk undang-undang, guna menangkal potensi proxy war ini. Menurutnya, adanya perlawanan dari negara lain yang akan membayar kelompok berkepentingan untuk menolak usulan UU tersebut dengan dalih militerisme.

"Padahal bukan militersime. Buktinya Singapura melakukan wajib militer," kata Gatot.

Karenanya, Gatot menantang MNC Group untuk menyebarkan ide dan opini agar RUU Komcad dapat diundangkan. "Saya tantang Pak Hary Tanoe untuk melakukan itu," ungkap Gatot.

Seperti diketahui, Komcad adalah salah satu pasukan cadangan militer atau organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan sipil.

Komcad untuk melawan ketika suatu negara untuk memobilisasi perang total atau untuk mempertahankan diri dari invasi.

Umumnya Komcad tidak dianggap sebagai bagian dari suatu badan yang berdiri permanen. Keberadaan Komcad memungkinkan suatu negara untuk mengurangi anggaran militer pada masa damai dan disiapkan untuk perang.

Pilihan:

Rachmawati: Kenapa Tak di Era Mega Tuntut Minta Maaf ke Soekarno

Argumen Pemerintah Terkait Kabut Asap Sulit Diatasi
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7338 seconds (0.1#10.140)