Puan Maharani Minta Negara Bersihkan Nama Soekarno

Selasa, 06 Oktober 2015 - 00:50 WIB
Puan Maharani Minta Negara Bersihkan Nama Soekarno
Puan Maharani Minta Negara Bersihkan Nama Soekarno
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta negara membersihkan nama kakeknya, Soekarno dari tuduhan pro Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sekadar diketahui, kekuasaan Presiden pertama RI, Soekarno dicabut melalui TAP MPRS XXXIII tahun 1967 tertanggal 12 Maret 1967 karena dituduh telah mendukung G30S/PKI.

"Masih ada TAP-TAP yang sampai saat ini masih mengganjal, itu memang diinginkan oleh keluarga untuk segera diselesaikan," kata Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/10/2015) malam.

Dirinya berharap, sejumlah hal yang masih mengganjal keluarga terkait tuduhan kakeknya itu bisa segera diselesaikan. "Bahwa beliau adalah pahlawan nasional," ucapnya.

Menurut dia, pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah yang menyebutkan bahwa negara harus meminta maaf kepada Bung Karno dan keluarga atas tuduhan itu adalah pernyataan pribadi.

Dia menambahkan, meskipun Soekarno dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY tahun 2012, masih ada persoalan yang mengganjal keluarga.

"Permintaan maaf resmi dari negara saya rasa dengan menyelesaikan semua permasalahan yang dianggap saat ini masih mengganjal, saya berharap bahwa itu bisa menyelesaikan semua masalah yang mengganjal khususnya buat keluarga dan para pengikut Bung Karno yang hari ini masih berkeinginan supaya semua hal yang berkaitan dengan Bung Karno itu clear," pungkasnya.

PILIHAN:

Warga Cilegon Diajak Parade Defile Naik Tank Leopard

Hasilkan 3 Putusan, DPR Minta Penjelasan Jokowi Soal Capim KPK
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5188 seconds (0.1#10.140)