Komisi III Akui Satu Tahun Kinerjanya Masih Buruk
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menilai satu tahun pertama DPR bekerja belum ada yang dapat dibanggakan. Dia menerima banyaknya kritikan masyarakat terkait kinerja DPR.
Pemimpin DPR, kata dia, lebih banyak melakukan kunjungan keluar negeri sehingga rapat paripurna tertunda. Sehingga, proses seperti fit and proper test calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi terhambat.
"Padahal ada KY (Komisi Yudisial), KPK belum di paripurna kapan. Pimpinan komisi tidak beres. Kalau gitu apa yang dikritik wajar. Evaluasi yang sama apa yang kita lakukan," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Dia pun mengakui kinerja Komisi III masih sangat kurang. Pasalnya, komisinya belum mengeluarkan undang-undang (UU). "Buruk. UU tidak ada. Baru KUHP. Kewajiban ke depan. Gerindra akan perbaiki tingkat kehadiran dan legislasi," tegas Desmond.
Ketua DPP Partai Gerindra itu juga mengaku DPR belum maksimal dalam melaksanakan fungsinya yakni legislasi, pengawasan dan budgeting.
"Target perundang-undangan selesai. Persoalan hari ini lamban disikapi. Parlemen kan harus berani mengkritik pemerintah," tandas Desmond.
PILIHAN:
Hakim Sarpin Rizaldi Dilaporkan Balik ke Bareskrim
Evi Ungkap Alasan Pertemuan Elite Nasdem dengan Gatot
Pemimpin DPR, kata dia, lebih banyak melakukan kunjungan keluar negeri sehingga rapat paripurna tertunda. Sehingga, proses seperti fit and proper test calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi terhambat.
"Padahal ada KY (Komisi Yudisial), KPK belum di paripurna kapan. Pimpinan komisi tidak beres. Kalau gitu apa yang dikritik wajar. Evaluasi yang sama apa yang kita lakukan," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Dia pun mengakui kinerja Komisi III masih sangat kurang. Pasalnya, komisinya belum mengeluarkan undang-undang (UU). "Buruk. UU tidak ada. Baru KUHP. Kewajiban ke depan. Gerindra akan perbaiki tingkat kehadiran dan legislasi," tegas Desmond.
Ketua DPP Partai Gerindra itu juga mengaku DPR belum maksimal dalam melaksanakan fungsinya yakni legislasi, pengawasan dan budgeting.
"Target perundang-undangan selesai. Persoalan hari ini lamban disikapi. Parlemen kan harus berani mengkritik pemerintah," tandas Desmond.
PILIHAN:
Hakim Sarpin Rizaldi Dilaporkan Balik ke Bareskrim
Evi Ungkap Alasan Pertemuan Elite Nasdem dengan Gatot
(kri)