Koki Restoran Asal Depok Hilang di Mina
A
A
A
DEPOK - Muhammad Fadli Bustanuddin, warga Jalan Kawi III RT4/11 Depok Timur, Depok, Jawa Barat hilang kontak pasca tragedi Mina, Arab Saudi.
Fadli merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang ikut melaksanakan ibadah haji bersama rombongan teman – teman kantornya di sana.
Fadli bekerja sebagai koki di restoran Arab Saudi. Pria 34 tahun ini lulusan akademi pariwisata perhotelan ini berangkat ke Arab Saudi pada 27 Desember 2014.
Keluarga Fadli cemas menantikan kabar pasti dari pemerintah terkait nasib Fadli. Pasalnya nama Fadli tidak masuk dalam daftar korban meninggal yang masih terus bertambah ataupun daftar korban luka.
“Fadli di sana memang bekerja, bermukim dan kebetulan dapat kesempatan berhaji. Satu rombongan 14 orang. Saat lempar jumrah terbagi dua kelompok. Satu kelompok 10 orang dan satu kelompok lainnya empat orang. Fadli masuk yang di kelompok empat orang duluan. Satu dari empat orang itu wanita dan terpelanting, justru ia selamat. Sementara nasib Fadli kami belum tahu,” kata Kakak Fadli, Yarnailis, Senin (28/9/2015).
Yarnailis menambahkan baru mendapatkan kabar dari salah seorang anak buahnya di restoran tempat Fadli bekerja. Bahwa ada seseorang yang menelpon telah menemukan tas selempang milik Fadli beserta barang–barang berharga seperti ponsel dan sejumlah dokumen.
“Namun dia tidak mengatakan siapa yang menelpon, di RS mana, lalu katanya Fadli sudah meninggal. Kalau memang benar, di rumah sakit mana. Lalu apakah hanya tasnya saja yang ditemukan. Kami belum dapat kabar pasti,” ungkapnya. (Baca: Pesawat Delay, Jamaah Haji Indonesia Terlambat Pulang)
Pihak keluarga saat ini masih menunggu informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi untuk menyocokkan dokumen Fadli dengan informasi saksi disana.
“Yang sudah resmi terdaftar dalam kloter saja masih lama identifikasinya apalagi adik saya yang memang bermukim di sana, karena bekerja sebagai TKI. Kami pasrah dan menunggu,” tutupnya.
PILIHAN:
OC Kaligis Geram Kasusnya Dikaitkan Nasdem
Fadli merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang ikut melaksanakan ibadah haji bersama rombongan teman – teman kantornya di sana.
Fadli bekerja sebagai koki di restoran Arab Saudi. Pria 34 tahun ini lulusan akademi pariwisata perhotelan ini berangkat ke Arab Saudi pada 27 Desember 2014.
Keluarga Fadli cemas menantikan kabar pasti dari pemerintah terkait nasib Fadli. Pasalnya nama Fadli tidak masuk dalam daftar korban meninggal yang masih terus bertambah ataupun daftar korban luka.
“Fadli di sana memang bekerja, bermukim dan kebetulan dapat kesempatan berhaji. Satu rombongan 14 orang. Saat lempar jumrah terbagi dua kelompok. Satu kelompok 10 orang dan satu kelompok lainnya empat orang. Fadli masuk yang di kelompok empat orang duluan. Satu dari empat orang itu wanita dan terpelanting, justru ia selamat. Sementara nasib Fadli kami belum tahu,” kata Kakak Fadli, Yarnailis, Senin (28/9/2015).
Yarnailis menambahkan baru mendapatkan kabar dari salah seorang anak buahnya di restoran tempat Fadli bekerja. Bahwa ada seseorang yang menelpon telah menemukan tas selempang milik Fadli beserta barang–barang berharga seperti ponsel dan sejumlah dokumen.
“Namun dia tidak mengatakan siapa yang menelpon, di RS mana, lalu katanya Fadli sudah meninggal. Kalau memang benar, di rumah sakit mana. Lalu apakah hanya tasnya saja yang ditemukan. Kami belum dapat kabar pasti,” ungkapnya. (Baca: Pesawat Delay, Jamaah Haji Indonesia Terlambat Pulang)
Pihak keluarga saat ini masih menunggu informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi untuk menyocokkan dokumen Fadli dengan informasi saksi disana.
“Yang sudah resmi terdaftar dalam kloter saja masih lama identifikasinya apalagi adik saya yang memang bermukim di sana, karena bekerja sebagai TKI. Kami pasrah dan menunggu,” tutupnya.
PILIHAN:
OC Kaligis Geram Kasusnya Dikaitkan Nasdem
(dam)