Jamaah Haji Indonesia Korban Wafat Tragedi Mina Bertambah

Minggu, 27 September 2015 - 11:14 WIB
Jamaah Haji Indonesia Korban Wafat Tragedi Mina Bertambah
Jamaah Haji Indonesia Korban Wafat Tragedi Mina Bertambah
A A A
MEKKAH - Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina, Arab Saudi bertambah.

Saat ini jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat tercatat sebanyak 19 orang, sebelumnya dikabarkan berjumlah 14 orang.(Baca: Update Tragedi Mina, 14 Jamaah Haji Indonesia Wafat)

Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat mengatakan pihaknya menyampaikan perkembangan secara berkala setiap 12 jam.

Adapun perkembangan sampai dengan hari Minggu (27/9/2015) pukul 01.00 WAS atau 05.00 WIB, sebagai berikut:

Adapun lima jemaah haji Indonesia yang wafat sebagai berikut:

1. Nero Sahi Astro, kloter SUB 48 nomor paspor B1225386.

2. Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo, kloter SUB 61 nomor paspor B1045049.

3. Siti Muanifah Zainudin Sahlan, kloter SUB 61 nomor paspor B1469941.

4. Rasno Asyidik Kardan, kloter JKS 61 nomor paspor B0745304;

5. Sri Prabandari Markani, kloter SOC 62 nomor paspor B0875692.

"Jumlah korban cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi masih sama dengan informasi kami sebelumnya, yaitu sebanyak 6 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/9/2015).

Sementara itu jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali telah berkurang dari yang semula dilaporkan sebanyak 112 orang menjadi 99 orang.

Rinciannya sebagai berikut:

1. Kloter BTH 14 sebanyak 10 orang
2. Kloter SUB 48 sebanyak 17 orang
3. Kloter JKS 61 sebanyak 57 orang
4. Kloter UPG 10 sebanyak 8 orang
5. Kloter SOC 62 sebanyak 7 orang

"Selain itu, kami juga mengidentifikasi jamaah haji dari warga negara Indonesia yang mukim di Arab Saudi yang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah tersebut, yaitu sebanyak tiga orang," ungkapnya.

Mereka adalah Akhmad Jamhuri bin Hisyam, nomor iqomah 2362046928, Wartoyo Usman Kalib, nomor iqomah 2389005337, Asdinur Sanuri Hamzah nomor iqomah 2381436951.

"Ketiganya tercatat bekerja di Perusahaan Bin Ladin," tuturnya.

Dia menambahkan, tim terus bekerja mencari informasi terkait masih adanya jemaah yang belum kembali ke pemondokan. Caranya dengan menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Mu’ashim, Mekkah.

"Update data akan senantiasa kami sampaikan dalam waktu sesegera mungkin. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan," tuturnya.


PILIHAN:

Lupakan Fungsi Legislasi, Formappi Kritisi DPR
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8989 seconds (0.1#10.140)