Pemerintah Diminta Segera Lacak 225 Haji yang Hilang
A
A
A
JAKARTA - Tim Pengawas Haji DPR meminta Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mengungkap 225 jamaah haji yang belum kembali ke tenda pemondokan di Mina, Mekkah. (Baca: 225 Jamaah Haji Indonesia Belum Kembali ke Tenda)
Menurut Ketua Tim Pengawas Haji DPR Fahri Hamzah, Pemerintah Indonesia harus berkoordinasi dengan semua pihak dan bekerja secara proaktif untuk menjelaskan posisi 225 jamaah haji yang dikabarkan hilang.
"Kita berharap agar pemerintah Indonesia secara maksimal menggunakan waktu dan fasilitas yang ada untuk mencari posisi sisa jamaah kita," tutur Fahri melalui keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Menurut dia, sebenarya tidak terlalu silit bagi pemerintah untuk mengecek keberadaan para jamaah.
"Sejak awal database kita cukup lengkap untuk memantau kelompok dan pergerakan kelompok jamaah berdasarkan kloter, KBIH, dan lain-lain," katanya.
Fahri mengajak masyarakat untuk berdoa agar jamaah haji yang belum kembali ke tenda tidak sedang mengalami masalah.
Menurut Ketua Tim Pengawas Haji DPR Fahri Hamzah, Pemerintah Indonesia harus berkoordinasi dengan semua pihak dan bekerja secara proaktif untuk menjelaskan posisi 225 jamaah haji yang dikabarkan hilang.
"Kita berharap agar pemerintah Indonesia secara maksimal menggunakan waktu dan fasilitas yang ada untuk mencari posisi sisa jamaah kita," tutur Fahri melalui keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Menurut dia, sebenarya tidak terlalu silit bagi pemerintah untuk mengecek keberadaan para jamaah.
"Sejak awal database kita cukup lengkap untuk memantau kelompok dan pergerakan kelompok jamaah berdasarkan kloter, KBIH, dan lain-lain," katanya.
Fahri mengajak masyarakat untuk berdoa agar jamaah haji yang belum kembali ke tenda tidak sedang mengalami masalah.
(dam)