Ketua DPR Desak OKI Ambil Tindakan Penanganan Insiden Mina
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mendesak otoritas Arab Saudi untuk mengevaluasi secara komprehensif prosesi ritual ibadah haji yang berlangsung di Tanah Suci Mekkah.
Desakan itu disampaikan Setya menyikapi insiden Mina yang menewaskan 717 jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, tiga di antaranya berasal dari Indonesia, serta melukai ratusan jamaah lainnya.
"Sebagai Ketua DPR RI, saya menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," kata Setya melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Insiden Mina bukanlah insiden yang pertama kali. Kejadian ini merupakan terbesar sejak tahun 1990 yang menewaskan kurang lebih 1.400 jamaah.
Karenanya, Setya menyayangkan terulangnya insiden yang terjadi di puncak ritual ibadah haji ini. Dia mendesak seluruh otoritas yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji mengambil langkah-langkah strategis demi mengakomodasi seluruh kepentingan jamaah.
"Secara khusus, saya mendesak Organisasi Konferensi Islam Dunia (OKI) yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim untuk mengambil tindakan penanganan yang diperlukan dalam merespons insiden Mina. Apalagi kita ketahui bahwa Sekjen OKI saat ini, Iyad bin Amin Madani, berasal dari Arab Saudi," jelas Novanto.
"Kepada Presiden Jokowi, saya harap dan yakin jika beliau akan ikut menyuarakan dan berkontribusi penuh dalam permasalahan ini, sekaligus ikut memberikan solusi bagaimana penyelesaian permasalah Mina agar tidak terulang pada musim haji berikutnya," imbuhnya.
PILIHAN:
Kejagung Siap Laksanakan Putusan MK Soal Izin Periksa DPR
Usut Kasus PTUN Medan, KPK Periksa Istri Gubernur Sumut
Desakan itu disampaikan Setya menyikapi insiden Mina yang menewaskan 717 jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, tiga di antaranya berasal dari Indonesia, serta melukai ratusan jamaah lainnya.
"Sebagai Ketua DPR RI, saya menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," kata Setya melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Insiden Mina bukanlah insiden yang pertama kali. Kejadian ini merupakan terbesar sejak tahun 1990 yang menewaskan kurang lebih 1.400 jamaah.
Karenanya, Setya menyayangkan terulangnya insiden yang terjadi di puncak ritual ibadah haji ini. Dia mendesak seluruh otoritas yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji mengambil langkah-langkah strategis demi mengakomodasi seluruh kepentingan jamaah.
"Secara khusus, saya mendesak Organisasi Konferensi Islam Dunia (OKI) yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim untuk mengambil tindakan penanganan yang diperlukan dalam merespons insiden Mina. Apalagi kita ketahui bahwa Sekjen OKI saat ini, Iyad bin Amin Madani, berasal dari Arab Saudi," jelas Novanto.
"Kepada Presiden Jokowi, saya harap dan yakin jika beliau akan ikut menyuarakan dan berkontribusi penuh dalam permasalahan ini, sekaligus ikut memberikan solusi bagaimana penyelesaian permasalah Mina agar tidak terulang pada musim haji berikutnya," imbuhnya.
PILIHAN:
Kejagung Siap Laksanakan Putusan MK Soal Izin Periksa DPR
Usut Kasus PTUN Medan, KPK Periksa Istri Gubernur Sumut
(kri)