OPM Bantah Sandera 2 WNI

Kamis, 17 September 2015 - 16:45 WIB
OPM Bantah Sandera 2 WNI
OPM Bantah Sandera 2 WNI
A A A
JAKARTA - Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Jefry Pagawak membantah telah melakukan penyenderaan terhadap dua warga negara Indonesia (WNI) di wilayah Papua Nugini.

Bantahan itu diungkap Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada wartawan, Kamis (17/9/2015).

Kapolda bertutur, dirinya menghubungi langsung Jefry Pagawak mengenai penyanderaan dua WNI bernama Sudirman dan Badar. Namun Jefry membantah telah melakukan penyanderaan itu.

Meski Jefry membantah, Kapolda masih menunggu laporan dari Tentara Papua Nugini. "Bisa saja Jefry masih punya hubungan dengan pelaku penyanderaan dua WNI," kata Kapolda.

Kapolda juga telah menerima foto dua WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata tersebut. Foto keadaan dua WNI diterima Kapolda dari Konsulat RI Divanimo.

Sejauh ini pemerintah, aparat kepolisian dan Konsulat RI Divanimo, masih berkoordinasi dengan tentara Papua Nugini untuk mengupayakan pembebasan dua WNI yang berprofesi sebagai penebang pohon itu.

Sejak aksi penyanderaan Rabu 9 September lalu, pihak kepolisian di lapangan melakukan penjagaan ketat di daerah perbatasan RI-Papua Nugini. Seperti diketahui, Sudirman dan Badar dibawa oleh kelompok bersenjata ke wilayah Papua Nugini.

(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4543 seconds (0.1#10.140)