Crane Senggol Sutet, 2 Warga Kritis

Kamis, 17 September 2015 - 09:46 WIB
Crane Senggol Sutet,...
Crane Senggol Sutet, 2 Warga Kritis
A A A
BEKASI - Alat berat jenis crane yang digunakan untuk pengerjaan jembatan di Jalan H Karim, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, kemarin, menyenggol tiang sutet.

Akibatnya, dua warga terkena sengatan listrik dan mengalami luka bakar hingga 45%. Enjang Syaefudin, 49, tukang jahit, dan pedagang siomay, Medi bin Madna, 60, yang kritis langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu bermula ketika crane yang dioperasikan oleh operator alat berat Dedi Irawan mengangkat beton. ”Saat itu ada pembangunan jembatan Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi yang menggunakan alat berat,” ujarnya kemarin.

Operator tidak sengaja mengenai tiang sutet yang ada di atasnya. Akibatnya, terjadi ledakan keras sehingga membuat pekerja dan warga panik. Selain ledakan keras, percikan api muncul kemudian menyambar korban yang berada sekitar lima meter dari lokasi sutet. Melihat dua korban terkena sengatan listrik, beberapa warga berhamburan keluar dan pekerja jembatan menghentikan aktivitasnya.

Pengerjaan jembatan yang menggunakan APBD Kota Bekasi itu pun terpaksa dihentikan. Siswo mengatakan, hingga kini polisi masih meminta keterangan dari operator crane demi menelusuri adanya kelalaian dalam insiden tersebut atau tidak. ”Jika ada kelalaian, maka operator akan dikenakan sanksi pidana dan penahanan,” tegasnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Tri Ardhianto menuturkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak ketiga terkait pengobatan korban terluka hingga sembuh. ”Yang bertanggung jawab adalah pihak ketiga dan kami dari pemerintah akan memberikan bantuan kepada kedua korban," ucapnya.

Insiden lainnya adalah meledaknya tabung gas ukuran 3 kg di sebuah rumah kontrakan di Jalan Damai Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9) malam. Ledakan tersebut mengakibatkan seorang pegawai minimarket mengalami luka bakar.

”Korban atas nama Aris Dianto, 23. Dia mengalami luka di bagian tangan, kaki, dan wajah. Korban dibawa ke RSPP,” kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin. Ledakan juga membuat bagian plafon dan atap rumah hancur. ”Dugaan sementara ledakan dari tabung gas 3 kg," ucapnya.

Kecelakaan selanjutnya yaitu tiga mobil yang melintas di Jalan Beo, Tanah Sareal, Kota Bogor ringsek tertimpa pohon besar jenis angsana, Selasa (15/9) malam.

Abdullah m surjaya/ Helmi syarif/ Haryudi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)