Tangkal ISIS dengan Penguatan Islam Moderat

Selasa, 15 September 2015 - 20:49 WIB
Tangkal ISIS dengan Penguatan Islam Moderat
Tangkal ISIS dengan Penguatan Islam Moderat
A A A
JAKARTA - Langkah yang dilakukan pemerintah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan melakukan kampanye dan sosialisasi pencegahan paham kekerasan dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di kalangan mahasiswa sudah bagus.

Namun harus ditindaklanjuti dengan penguatan pemahaman tentang Islam moderat, karena ISIS menggunakan Islam untuk menjalankan propagandanya. Penguatan pemahaman agama Islam moderat menjadi salah satu senjata untuk mencegah masuknya paham kelompok radikal ISIS.

"Pemerintah, dalam hal ini bisa merangkul berbagai lembaga terkait untuk melakukan sosialisasi dan penguatan pemahaman Islam moderat, terutama di kampus-kampus,” ujar Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Bambang Pranowo di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Menurutnya, fenomena bergabungnya mahasiswa dengan kelompok ISIS tidak lepas dari keberadaan media internet dan media sosial. Dia mengatakan, ISIS memang menggunakan dunia maya sebagai media propaganda untuk merekrut anggota baru.

“Apalagi kalau kondisi orang itu sedang gelisah, pikirannya penuh dengan kebuntuan dan melihat kondisi saat ini dirasa tidak ideal bagi dia, maka mudah melihat suatu tawaran yang lebih baik seperti bergabung dengan ISIS itu,” tukasnya.

Maka itu, dia mengajak seluruh civitas akademika untuk melakukan penguatan daya tangkal terhadap propaganda ISIS. “Mahasiswa harus selalu diajak aktif melakukan kegiatan dialog secara periodik, dan diberikan pemahaman yang benar tentang bagaimana dan bahayanya ISIS," tandasnya.

Baca: 2 Pilot Indonesia Jadi Simpatisan ISIS.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5034 seconds (0.1#10.140)