Mencium Hajar Aswad

Selasa, 15 September 2015 - 10:41 WIB
Mencium Hajar Aswad
Mencium Hajar Aswad
A A A
MEKKAH - Seusai melakukan tawaf, jamaah haji disunahkan mencium Hajar Aswad.

Dalam musim haji seperti sekarang ini, untuk mencium batu dari surga itu bukanlah perkara mudah karena harus antre dengan banyak orang, bahkan berdesak- desakan. ”Kalau ingin mencium Hajar Aswad, sebaiknya sekitar pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS), saat orang-orang pulang setelah salat subuh. Selain itu, selepas pukul 24.00, biasanya lebih longgar,” kata pelaksana Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Aswadi Syuhadak, kemarin.

Guru Besar Ilmu Quran dan Tafsir di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur ini menambahkan, saat akan mencium Hajar Aswad jangan sampai menzalimi orang lain. Artinya, tidak boleh menyakiti orang yang antre berdesakan di kiri-kanan kita. ”Kalau sudah mencium, jangan takabur. Usahakan dilakukan dengan penuh kesabaran,” sarannya.

Jamaah disarankan berkelompok minimal tiga orang saat secara perlahan-lahan merapat ke Hajar Aswad. Dengan berkelompok, ada yang menjaga dan ada yang bergerak. Saat orang membuka barisan, yang lain mengisi. Ini dilakukan dengan sabar dan membangun persaudaraan dengan jamaah lain di sekitarnya.

Aswadi menambahkah, dengan mencium Hajar Aswad, diharapkan bisa menjadi benteng spiritual jamaah dalam menjalani kehidupan. Seusai tawaf, jamaah disarankan merapat ke Kakbah. Bisa dilakukan selepas rukun yamani.

sunu hastoro f
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6782 seconds (0.1#10.140)