Mourinho: Semua Seperti Melawan Kami

Minggu, 13 September 2015 - 10:35 WIB
Mourinho: Semua Seperti...
Mourinho: Semua Seperti Melawan Kami
A A A
LIVERPOOL - Chelsea harus menghitung ulang ambisi mereka mempertahankan gelar juara Liga Primer. Melawat ke kandang Everton di Goodison Park tadi malam, pasukan Jose Mourinho gagal meraih kemenangan setelah takluk 1-3.

Kini mereka hanya memiliki nilai 4 dari 5 pertandingan yang telah dijalani. Lebih parah, tim berjuluk The Blues tersebut menjadi tim paling banyak kebobolan. Tiga gol Everton yang dilesakkan Steven Naismith membuat gawang Chelsea sudah kebobolan 12 gol. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan perolehan penghuni dasar klasemen Sunderland yang “baru” kemasukan 10 gol. Selain Chelsea, Mourinho kini benar-benar berada dalam tekanan besar.

“Semuanya seperti melawan kami. Aku tidak ingin menyalahkan pemain. Aku juga tidak akan menyalahkan diri sendiri,” kata Mourinho setelah pertandingan seperti dikutip worldsoccertalk. Naismith menjadi mimpi buruk sekaligus penentu pesta pasukan Roberto Martinez dengan tiga golnya ke gawang Chelsea yang dikawal Asmir Begovic.

Masuk menggantikan Muhammed Besic karena cedera, Naismith mencetak gol pembuka lewat sundulan memanfaatkan assist Brendon Galloway pada menit ke-12. Sepuluh menit kemudian, dia membawa tim berjuluk The Toffees tersebut unggul 2-0 memanfaatkan umpan Ross Barkley. Berdiri bebas tanpa pengawalan, pemain asal Skotlandia itu melesakkan tendangan keras dan gagal diantisipasi Begovic yang menggantikan posisi Thibaut Courtois sebagai penjaga gawang utama. Courtois harus menepi dua bulan karena cedera.

Chelsea sempat memperkecil ketinggalan melalui Nemanja Matic dari luar kotak penalti pada menit ke-36. Tendangan keras kaki kiri Matic dari luar kotak gagal diantisipasi Tim Howard. Setelah gol ini, Chelsea terlihat lebih nyaman dalam bermain dan menguasai pertandingan hingga babak pertama usai.

Babak kedua, Chelsea ingin menambah tekanan dengan memasukkan pemain belia berusia 19 tahun Robert Kenedy Nunes pada menit ke-55. Pemain asal Brasil itu masuk menggantikan Jhon Obi Mikel. Usaha ini tetap tidak membuahkan hasil. Mourinho kemudian memasukkan Radamel Falcao pada menit ke-70 dengan menarik keluar Pedro. Lima menit kemudian, giliran Willian masuk menggantikan Cesc Fabregas.

Adapun Martinez memberikan reaksi dengan menarik keluar Arouna Kone untuk memberi jalan Aaron Lenon masuk pada menit ke-72. Lalu Ramires Funes yang masuk setelah Seamus Coleman ditarik keluar. Hasilnya, strategi pergantian Martinez lebih sukses dibandingkan Mourinho.

Meski pertahanan Everton dikurung, mereka justru bisa mencuri gol pembunuh harapan Chelsea untuk menyamakan kedudukan lewat gol Naismith pada menit ke-82.

Ma’ruf
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7120 seconds (0.1#10.140)