Ruhut Sebut Pansus Pelindo Bisa Panggil JK dan Rini Soemarno
A
A
A
JAKARTA - DPR mengisyaratkan akan memanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) maupun Menteri BUMN Rini Soemarno atas kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Pelindo II. Terutama, kaitannya dengan mutasi Komjen Pol Budi Waseso dari Kabareskrim Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sebab, mutasi Budi Waseso itu dilakukan disaat Bareskrim tengah mengusut dugaan kasus korupsi di PT Pelindo II. Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menilai Panitia Khusus (Pansus) DPR terkait polemik Pelindo II perlu dibentuk.
Dikatakan Ruhut, Pansus memiliki legitimasi yang kuat, bahkan untuk memanggil sejumlah orang yang diduga memiliki hubungan dengan persoalan Pelindo II tersebut.
"Kenapa perlu Pansus?, Kan kita bisa panggil Pak JK (Wakil presiden), Bu Rini (Menteri BUMN)," kata Ruhut dalam diskusi polemik SINDO Trijaya Network bertajuk 'Pelindo Dibongkar, Siapa Disasar?' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015).
Koordinator juru bicara Partai Demokrat ini juga berpendapat, ada beberapa persoalan dalam kasus Pelindo II, tidak semata-mata persoalan hukum sebagaimana yang ditelusuri Komisi III.
"Semua komisi mendukung (Pansus). Tidak hanya komisi III, V dan VI tapi Komisi IX juga. Nah itu yang saya katakan harus dikawal. Perlu enggak Pansus? Kan kita mau membongkar. Enggak ada tawar-tawar, semua komisi mendukung Pansus," jelas Ruhut.
PILIHAN:
Ruhut: Kalau Tuhan Pakai HP, Mungkin RJ Lino Telepon
Mayjen TNI Teddy Lhaksmana Pimpin Pangdam Jaya
Sebab, mutasi Budi Waseso itu dilakukan disaat Bareskrim tengah mengusut dugaan kasus korupsi di PT Pelindo II. Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menilai Panitia Khusus (Pansus) DPR terkait polemik Pelindo II perlu dibentuk.
Dikatakan Ruhut, Pansus memiliki legitimasi yang kuat, bahkan untuk memanggil sejumlah orang yang diduga memiliki hubungan dengan persoalan Pelindo II tersebut.
"Kenapa perlu Pansus?, Kan kita bisa panggil Pak JK (Wakil presiden), Bu Rini (Menteri BUMN)," kata Ruhut dalam diskusi polemik SINDO Trijaya Network bertajuk 'Pelindo Dibongkar, Siapa Disasar?' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015).
Koordinator juru bicara Partai Demokrat ini juga berpendapat, ada beberapa persoalan dalam kasus Pelindo II, tidak semata-mata persoalan hukum sebagaimana yang ditelusuri Komisi III.
"Semua komisi mendukung (Pansus). Tidak hanya komisi III, V dan VI tapi Komisi IX juga. Nah itu yang saya katakan harus dikawal. Perlu enggak Pansus? Kan kita mau membongkar. Enggak ada tawar-tawar, semua komisi mendukung Pansus," jelas Ruhut.
PILIHAN:
Ruhut: Kalau Tuhan Pakai HP, Mungkin RJ Lino Telepon
Mayjen TNI Teddy Lhaksmana Pimpin Pangdam Jaya
(kri)