Jebe and Patty Juara X Factor Indonesia 2015
Jebe and Patty Juara X Factor Indonesia 2015
A
A
A
JAKARTA - Bintang baru telah lahir. Jebe and Patty (Jepe) ditahbiskan sebagai juara X Factor Indonesia 2015 dalam malam result show di Ecovention Park, Ancol, Jakarta, dini hari tadi. Jepe secara mengejutkan mengungguli pesaingnya, Clarisa Dewi.
”Selamat kepada Jebe and Patty telah menjadi pemenang X Factor Indonesia Season 2,” ujar Robby Purba, host acara ini, memecah detik- detik menegangkan. Pengumuman itu sontak membuat keduanya meledak dalam histeria. Rasa gugup dan berdebar yang dipendam beberapa menit menjelang pengumuman seketika pecah dalam jerit keceriaan.
Keduanya memeluk erat Rossa, juri sekaligus mentor mereka. Dalam hitungan detik ketiganya berjingkrak-jingkrak. ”Oh my God. Terima kasih semuanya,” kata Patty kepada para pendukung. Kemenangan Jepe menempatkan mereka sebagai orang kedua di puncak ajang pencarian bakat paling prestisius di Tanah Air ini setelah Fatin Shidqia Lubis tahun lalu. Kemenangan ini juga mengantar Rosa sebagai winning mentor.
Rossa merupakan mentor Fatin pada perhelatan X Factor Indonesia musim pertama. Sebagai juara Jepe berhak atas hadiah asuransi dari MNC Life senilai Rp1 miliar, 1 unit mobil, smartphone Oppo R7, dan uang tunai Rp150 juta. Hadiah diserahkan Managing Director RCTI Kanti Mirdiati.
”Selamat atas kemenangan Anda,” kata Kanti. Jepe menyambut kemenangan itu dengan membawakan lagu Over You. Tirai panggung final X Factor musim kedua yang disiarkan langsung RCTI tadi malam dibuka dengan penampilan seluruh kontestan 11 besar X Factor Indonesia 2015. Dalam balutan tata cahaya panggung yang megah kolaborasi mereka saat melantunkan Flashdance What A Feeling sungguh manis.
Pertarungan dua finalis diawali oleh Jepe yang melantunkan Hey Mama, lagu yang dipopulerkan David Guetta feat Nicki Minaj. Kompak mengenakan gaun biru, duet ini tampil full power. ”Ada wajah yang berbeda dari Jebe and Patty yang tidak ada di minggu-minggu lalu. Kalian tampak percaya diri,” kata juri Ahmad Dhani. Afghan juga melontarkan sanjungan. ”Penampilan kalian baik. Saya suka,” kata Afghan.
Rossa tak kalah antusias. ”Ini mengingatkan saya setahun lalu. Aduh, luar biasaa....,” seru Rossa. Clarisa hadir dengan suasana lembut ketika melantunkan tembang balada milik Eric Carmen, All by My Self. Tampil anggun dengan gaun putih, dara asal Semarang itu mengerahkan kepiawaiannya di oktaf tinggi. Lagu yang pernah dilantunkan sejumlah penyanyi top semacam Celine Dion, Frank Sinatra, dan Il Divo itu pun dilahap mudah. ”Kamu membuat merinding.
Terbukti kamu memiliki faktor X. Ini baru macan,” kata Bebi Romeo. Tapi Dhani justru mengkritik, ”Faktanya, banyak di luar sana penyanyi yang seperti ini (Clarisa), bisa bikin merinding.” Afghan, juri mentor, menegaskan bahwa penampilan Clarisa sangat menjanjikan. ”Suara kamu sangat bagus. Indonesia bisa melihat kualitas ini,” katanya. Tidak dimungkiri, persaingan kedua finalis berlangsung sangat ketat.
Hingga keduanya menuntaskan lagu pertama, vote dukungan berselisih sangat tipis, kurang dari 1%. Persaingan kian tajam ketika keduanya tampil membawakan lagu kedua. Kali ini tak sendiri, melainkan bersama ”koalisi juri”. Jebe and Patty berkoalisi dengan Ahmad Dani, Clarisa dengan Bebi Romeo. Jepe kembali dapat giliran pertama. Hasilnya, kolaborasiitu sukses besar. Irama house remix dari laguScream and Shout terasa mendentum-dentum. Iringan vokal dan permainan keyboards Dhani sungguh membuat Jepe berasa atraktif. Ecovention Park pun semakin meriah. Sayangnya, koalisi Clarisa dan Bebi Romeo kurang sempurna.
Melantunkan Sadis yang dipopulerkan Afghan, keduanya tak harmoni di beberapa titik lirik. Clarisa bahkan sempat gelagapan menyesuaikan suara berat Bebi. ”Melihat penampilan kalian, saya tidak mengucapkan sepatah kata,” kritik Dhani. X Factor Indonesia 2015 tak cuma menyuguhkan persaingan dua finalis.
X Factor juga menghadirkan romansa keindahan musikalitas. Itu antara lain tecermin dengan kehadiran Fatin yang berkolaborasi dengan The Overtunes. Tak kalah cantik, penampilan finalis X Factor Indonesia musim pertama Novita Dewi bersama Desy dan Angela July.
Thomasmanggala
”Selamat kepada Jebe and Patty telah menjadi pemenang X Factor Indonesia Season 2,” ujar Robby Purba, host acara ini, memecah detik- detik menegangkan. Pengumuman itu sontak membuat keduanya meledak dalam histeria. Rasa gugup dan berdebar yang dipendam beberapa menit menjelang pengumuman seketika pecah dalam jerit keceriaan.
Keduanya memeluk erat Rossa, juri sekaligus mentor mereka. Dalam hitungan detik ketiganya berjingkrak-jingkrak. ”Oh my God. Terima kasih semuanya,” kata Patty kepada para pendukung. Kemenangan Jepe menempatkan mereka sebagai orang kedua di puncak ajang pencarian bakat paling prestisius di Tanah Air ini setelah Fatin Shidqia Lubis tahun lalu. Kemenangan ini juga mengantar Rosa sebagai winning mentor.
Rossa merupakan mentor Fatin pada perhelatan X Factor Indonesia musim pertama. Sebagai juara Jepe berhak atas hadiah asuransi dari MNC Life senilai Rp1 miliar, 1 unit mobil, smartphone Oppo R7, dan uang tunai Rp150 juta. Hadiah diserahkan Managing Director RCTI Kanti Mirdiati.
”Selamat atas kemenangan Anda,” kata Kanti. Jepe menyambut kemenangan itu dengan membawakan lagu Over You. Tirai panggung final X Factor musim kedua yang disiarkan langsung RCTI tadi malam dibuka dengan penampilan seluruh kontestan 11 besar X Factor Indonesia 2015. Dalam balutan tata cahaya panggung yang megah kolaborasi mereka saat melantunkan Flashdance What A Feeling sungguh manis.
Pertarungan dua finalis diawali oleh Jepe yang melantunkan Hey Mama, lagu yang dipopulerkan David Guetta feat Nicki Minaj. Kompak mengenakan gaun biru, duet ini tampil full power. ”Ada wajah yang berbeda dari Jebe and Patty yang tidak ada di minggu-minggu lalu. Kalian tampak percaya diri,” kata juri Ahmad Dhani. Afghan juga melontarkan sanjungan. ”Penampilan kalian baik. Saya suka,” kata Afghan.
Rossa tak kalah antusias. ”Ini mengingatkan saya setahun lalu. Aduh, luar biasaa....,” seru Rossa. Clarisa hadir dengan suasana lembut ketika melantunkan tembang balada milik Eric Carmen, All by My Self. Tampil anggun dengan gaun putih, dara asal Semarang itu mengerahkan kepiawaiannya di oktaf tinggi. Lagu yang pernah dilantunkan sejumlah penyanyi top semacam Celine Dion, Frank Sinatra, dan Il Divo itu pun dilahap mudah. ”Kamu membuat merinding.
Terbukti kamu memiliki faktor X. Ini baru macan,” kata Bebi Romeo. Tapi Dhani justru mengkritik, ”Faktanya, banyak di luar sana penyanyi yang seperti ini (Clarisa), bisa bikin merinding.” Afghan, juri mentor, menegaskan bahwa penampilan Clarisa sangat menjanjikan. ”Suara kamu sangat bagus. Indonesia bisa melihat kualitas ini,” katanya. Tidak dimungkiri, persaingan kedua finalis berlangsung sangat ketat.
Hingga keduanya menuntaskan lagu pertama, vote dukungan berselisih sangat tipis, kurang dari 1%. Persaingan kian tajam ketika keduanya tampil membawakan lagu kedua. Kali ini tak sendiri, melainkan bersama ”koalisi juri”. Jebe and Patty berkoalisi dengan Ahmad Dani, Clarisa dengan Bebi Romeo. Jepe kembali dapat giliran pertama. Hasilnya, kolaborasiitu sukses besar. Irama house remix dari laguScream and Shout terasa mendentum-dentum. Iringan vokal dan permainan keyboards Dhani sungguh membuat Jepe berasa atraktif. Ecovention Park pun semakin meriah. Sayangnya, koalisi Clarisa dan Bebi Romeo kurang sempurna.
Melantunkan Sadis yang dipopulerkan Afghan, keduanya tak harmoni di beberapa titik lirik. Clarisa bahkan sempat gelagapan menyesuaikan suara berat Bebi. ”Melihat penampilan kalian, saya tidak mengucapkan sepatah kata,” kritik Dhani. X Factor Indonesia 2015 tak cuma menyuguhkan persaingan dua finalis.
X Factor juga menghadirkan romansa keindahan musikalitas. Itu antara lain tecermin dengan kehadiran Fatin yang berkolaborasi dengan The Overtunes. Tak kalah cantik, penampilan finalis X Factor Indonesia musim pertama Novita Dewi bersama Desy dan Angela July.
Thomasmanggala
(ars)
Explore More