Aturan Rating Harus Diperjelas
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) terus mendorong adanya pasal jelas yang mengatur soal rating.
Panduan jelas ini dibutuhkan agar rating tidak seolah menjadi hak mutlak pengelola media seperti yang terjadi selama ini. ”Kita berharap ada pasal yang mengatur tentang rating. Karena ada kepentingan masyarakat yang diwakili untuk persoalan rating. Saat ini masyarakat tidak mempunyai keterwakilan apabila ada persoalan tentang rating, ” ujar Ketua ISKI DKI JakartaHamdaniMuhsilseusaiseminar nasional bertajuk ” Mencermati Rating Televisi” di Gedung LIPI Jakarta kemarin.
Hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut adalah Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, CEO NET TV Wishnutama, Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Neil Tobing, Ketua Forum Pemred Nurjaman Mochtar, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Bekti Nugroho, dan Ketua ISKI Pusat Harmonis. Hadir juga sebagai pembicara Direktur MNC Kanti Mirdiati Imansyah yang mewakili CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Digelarnya seminar ini juga merespons keprihatinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pertelevisian Indonesia sebagaimana yang disampaikan saat pidato kenegaraan, 16 Agustus lalu, di Gedung DPR/ MPR/DPD. Direktur MNC Kanti Mirdiati Imansyah mengatakan, masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam kelas sosial. Untuk itu, televisi di bawah MNC Group terus mencoba mengimbangi program tayangan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
”Kita pun selalu menyajikan ilmu pengetahuan dan sisi edukasi dari setiap program yang kita tayangkan,” ucap Khanti.
Tedy achmad/mg-1
Panduan jelas ini dibutuhkan agar rating tidak seolah menjadi hak mutlak pengelola media seperti yang terjadi selama ini. ”Kita berharap ada pasal yang mengatur tentang rating. Karena ada kepentingan masyarakat yang diwakili untuk persoalan rating. Saat ini masyarakat tidak mempunyai keterwakilan apabila ada persoalan tentang rating, ” ujar Ketua ISKI DKI JakartaHamdaniMuhsilseusaiseminar nasional bertajuk ” Mencermati Rating Televisi” di Gedung LIPI Jakarta kemarin.
Hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut adalah Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, CEO NET TV Wishnutama, Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Neil Tobing, Ketua Forum Pemred Nurjaman Mochtar, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Bekti Nugroho, dan Ketua ISKI Pusat Harmonis. Hadir juga sebagai pembicara Direktur MNC Kanti Mirdiati Imansyah yang mewakili CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Digelarnya seminar ini juga merespons keprihatinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pertelevisian Indonesia sebagaimana yang disampaikan saat pidato kenegaraan, 16 Agustus lalu, di Gedung DPR/ MPR/DPD. Direktur MNC Kanti Mirdiati Imansyah mengatakan, masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam kelas sosial. Untuk itu, televisi di bawah MNC Group terus mencoba mengimbangi program tayangan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
”Kita pun selalu menyajikan ilmu pengetahuan dan sisi edukasi dari setiap program yang kita tayangkan,” ucap Khanti.
Tedy achmad/mg-1
(ars)