Badrodin Haiti Siap Ungkap Alasan Buwas Diganti
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengaku siap menjelaskan kepada anggota DPR terkait proses penggantian Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) dari Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) menjadi Komjen Pol Anang Iskandar.
Badrodin mengatakan, proses pergantian Kabareskrim ini sudah sesuai dengan aturan. Salah satunya ialah melalui Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti)
"Nanti yang lain-lain bisa memberikan penjelasan bahwa itu memang ada proses Wanjakti yang kita sepakati," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/6/2015).
Badrodin menjelaskan, mutasi di Kepolisian juga diperlukan sebagai kebutuhan organisasi seperti pembinaan karier, penyegaran hingga adanya sejumlah perwira yang memasuki masa pensiun.
"Banyak. Kepentingan organisasi banyak. Ada pembinaan karier, ada yang memang sudah pensiun, ada yang memang perlu peningkatan penyegaran, ada terkait dengan masalah tugas-tugas yang harus bisa memberikan pengalaman pada calon-calon pimpinan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengungkapkan akan segera memanggil Kapolri menyusul adanya pergantian Kabareskrim yang sebelumnya dijabat Budi Waseso.
Menurutnya, Kapolri sebagai atasan Kabareskrim maka perlu dimintai penjelasannya ihwal pergantian pria yang akrab disapa Buwas itu dengan Komjen Pol Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN.
"Kita akan tanya soal itu (pergantian Kabareskrim). Pergantian ini sikap dia sebagai pimpinan. Ini harus tanggung jawab Kapolri," ujar Desmond saat dihubungi Sindonews, kemarin.
Pilihan:
Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
Ini 5 Kasus Ditangani Buwas yang Diintervensi Pemerintah
Badrodin mengatakan, proses pergantian Kabareskrim ini sudah sesuai dengan aturan. Salah satunya ialah melalui Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti)
"Nanti yang lain-lain bisa memberikan penjelasan bahwa itu memang ada proses Wanjakti yang kita sepakati," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/6/2015).
Badrodin menjelaskan, mutasi di Kepolisian juga diperlukan sebagai kebutuhan organisasi seperti pembinaan karier, penyegaran hingga adanya sejumlah perwira yang memasuki masa pensiun.
"Banyak. Kepentingan organisasi banyak. Ada pembinaan karier, ada yang memang sudah pensiun, ada yang memang perlu peningkatan penyegaran, ada terkait dengan masalah tugas-tugas yang harus bisa memberikan pengalaman pada calon-calon pimpinan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengungkapkan akan segera memanggil Kapolri menyusul adanya pergantian Kabareskrim yang sebelumnya dijabat Budi Waseso.
Menurutnya, Kapolri sebagai atasan Kabareskrim maka perlu dimintai penjelasannya ihwal pergantian pria yang akrab disapa Buwas itu dengan Komjen Pol Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN.
"Kita akan tanya soal itu (pergantian Kabareskrim). Pergantian ini sikap dia sebagai pimpinan. Ini harus tanggung jawab Kapolri," ujar Desmond saat dihubungi Sindonews, kemarin.
Pilihan:
Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
Ini 5 Kasus Ditangani Buwas yang Diintervensi Pemerintah
(maf)