Hunian Nyaman Berbalut Warna Cerah
A
A
A
Ketika terpilih menjadi wakil rakyat tahun lalu, Hanafi Rais beserta keluarga yang sebelumnya tinggal di Kota Yogyakarta memutuskan hijrah ke Jakarta. Sebuah rumah di kawasan Bintaro lantas dipilih sebagai tempat tinggalnya. Seperti apa Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengonsepnya?
Kemarin pagi, KORAN SINDO mendapat kesempatan berkunjung ke kediaman Hanafi. Rumah dengan nuansa minimalis dan dinamis ini sudah ditempati Hanafi sejak Januari 2015. Sebelum memilih lokasi yang tepat untuk dijadikan huniannya, putra sulung mantan Ketua MPR RI Amien Rais ini mengaku sempat beberapa kali melakukan survei hingga akhirnya ia beserta keluarga merasa cocok dan jatuh cinta pada lingkungan di kawasan Bintaro Sektor 7 ini.
”Jadi sebenarnya kami seperti membeli lingkungan. Mungkin rumahnya biasa. Tapi kami sangat senang dan cocok dengan lingkungannya,” kata Hanafi. Alasan lain adalah lokasi rumah yang dekat dengan sekolah kedua putranya, Azka dan Faqih. Rumah yang mengusung desain split level ini memiliki fungsi maksimal dan terdiri atas empat lantai.
Di lantai terbawah terdapat basement dan dapur yang menjadi service area . Kemudian di lantai pertama dibangun living room yang terdiri atas ruang tamu, ruang makan, minibar, reading corner, dan ruang keluarga. ”Meskipun bangunan rumah sudah bawaan dari developer, saya maksimalkan dengan pemilihan interior dan cat,” ujar Hanafi.
Menaiki lantai dua rumah, terdapat ruang kerja dan ruang santai. Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, sang istri, Astriani Karnaningrum, kebetulan banyak menghabiskan waktu di rumah. ”Istri saya menjalankan bisnisnya di rumah. Jadi, memang ada area khusus untuk ruang kerjanya. Semua elemen interior juga lebih banyak istri saya yang mengatur,” sebut Hanafi.
Di ruang kerja ini interior dibalut warnawarni yang sangat apik. Menurut Astriani, beberapa bagian memang sengaja didesain dengan warna yang terang dan cerah. Selain ruang kerja, di lantai dua juga terdapat ruang santai dan dua kamar tidur anak. Adapun di lantai tiga, ada kamar tidur utama yang sekaligus menjadi ruang favorit Hanafi.
Hanafi mengaku banyak menghabiskan waktu di kamar tidur. Sebab di kamar ini juga terdapat ruang kerjanya. Hanafi merasa sangat nyaman tinggal di rumah yang memiliki luas tanah 255 meter persegi dan luas bangunan 300 meter persegi ini. ”Faktor utama lingkungannya. Terutama anggota keluarga lain juga merasa senang tinggal di sini. Jadi, yang penting rumah ini bisa membuat penghuninya senang dan nyaman dulu,” ungkapnya.
Menurut pria kelahiran Chicago, 10 September 1979 itu, ia banyak menghabiskan waktu luang bersama anak-anak setelah bekerja sehingga jarang sekali melakukan kegiatan di luar rumah. ”Hobi saya membaca. Jadi ya banyak dilakukan di dalam rumah saja. Waktu lainnya saya gunakan dengan bermain dan jalan-jalan bersama anak,” kata Hanafi.
Bagi Hanafi, rumah adalah sebuah persembahan untuk keluarga. Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun hubungan antaranggota keluarga. Rumah minimalis dipadukan dengan interior berwarna-warni nan indah menjadi konsep pilihan Hanafi beserta istri dan kedua putranya.
Dina angelina
Kemarin pagi, KORAN SINDO mendapat kesempatan berkunjung ke kediaman Hanafi. Rumah dengan nuansa minimalis dan dinamis ini sudah ditempati Hanafi sejak Januari 2015. Sebelum memilih lokasi yang tepat untuk dijadikan huniannya, putra sulung mantan Ketua MPR RI Amien Rais ini mengaku sempat beberapa kali melakukan survei hingga akhirnya ia beserta keluarga merasa cocok dan jatuh cinta pada lingkungan di kawasan Bintaro Sektor 7 ini.
”Jadi sebenarnya kami seperti membeli lingkungan. Mungkin rumahnya biasa. Tapi kami sangat senang dan cocok dengan lingkungannya,” kata Hanafi. Alasan lain adalah lokasi rumah yang dekat dengan sekolah kedua putranya, Azka dan Faqih. Rumah yang mengusung desain split level ini memiliki fungsi maksimal dan terdiri atas empat lantai.
Di lantai terbawah terdapat basement dan dapur yang menjadi service area . Kemudian di lantai pertama dibangun living room yang terdiri atas ruang tamu, ruang makan, minibar, reading corner, dan ruang keluarga. ”Meskipun bangunan rumah sudah bawaan dari developer, saya maksimalkan dengan pemilihan interior dan cat,” ujar Hanafi.
Menaiki lantai dua rumah, terdapat ruang kerja dan ruang santai. Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, sang istri, Astriani Karnaningrum, kebetulan banyak menghabiskan waktu di rumah. ”Istri saya menjalankan bisnisnya di rumah. Jadi, memang ada area khusus untuk ruang kerjanya. Semua elemen interior juga lebih banyak istri saya yang mengatur,” sebut Hanafi.
Di ruang kerja ini interior dibalut warnawarni yang sangat apik. Menurut Astriani, beberapa bagian memang sengaja didesain dengan warna yang terang dan cerah. Selain ruang kerja, di lantai dua juga terdapat ruang santai dan dua kamar tidur anak. Adapun di lantai tiga, ada kamar tidur utama yang sekaligus menjadi ruang favorit Hanafi.
Hanafi mengaku banyak menghabiskan waktu di kamar tidur. Sebab di kamar ini juga terdapat ruang kerjanya. Hanafi merasa sangat nyaman tinggal di rumah yang memiliki luas tanah 255 meter persegi dan luas bangunan 300 meter persegi ini. ”Faktor utama lingkungannya. Terutama anggota keluarga lain juga merasa senang tinggal di sini. Jadi, yang penting rumah ini bisa membuat penghuninya senang dan nyaman dulu,” ungkapnya.
Menurut pria kelahiran Chicago, 10 September 1979 itu, ia banyak menghabiskan waktu luang bersama anak-anak setelah bekerja sehingga jarang sekali melakukan kegiatan di luar rumah. ”Hobi saya membaca. Jadi ya banyak dilakukan di dalam rumah saja. Waktu lainnya saya gunakan dengan bermain dan jalan-jalan bersama anak,” kata Hanafi.
Bagi Hanafi, rumah adalah sebuah persembahan untuk keluarga. Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun hubungan antaranggota keluarga. Rumah minimalis dipadukan dengan interior berwarna-warni nan indah menjadi konsep pilihan Hanafi beserta istri dan kedua putranya.
Dina angelina
(bbg)