Koalisi Nusantara Dinilai Bisa Perkuat Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Koalisi Nusantara atau koalisi besar dinilai bisa menjadi cara untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan ekonomi.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Najib mengatakan dukungan banyak pihak bisa membantu pemerintah mencari jalan keluar atas persoalan ekonomi saat ini.
Menurut dia, langkah yang diambil PAN menjadi partai pendukung pemerintah merupakan aplikasi dari prinsip yang selama ini digaungkan Amien Rais. (Baca: Gagasan Bentuk Koalisi Nusantara Sulit Terwujud)
Dia menjelaskan, pendiri partainya itu menegaskan pilar ekonomi dan politik perlu diperkuat untuk untuk memperkokoh bangsa.
"Banyak media termasuk teman-teman KMP (Koalisi Merah Putih) dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) kaget dengan langkah politik PAN yang mengejutkan. Ini adalah untuk memperkuat pilar ekonomi melalui pilar politik," ujar Najib dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).
Dia tidak memungkiri perekonomian Indonesia saat ini semakin goyah. Hal tersebut ditandai dengan terus menaiknya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar.
Najib mengungkapkan, keputusan untuk mendukung pemerintah sudah dipikirkan oleh PAN secara matang.
"Tidak ada tanda-tanda kita bisa mengerem ini. Kita berada diambang krisis ekonomi maka kalau kita ingin krisis ekonomi bisa perlu memperkokoh pilar politik demi terciptanya persatuan nasional atau yang kita sebut dengan Koalisi Nusantara," tutur Najib.
PILIHAN:
Soal Rehabilitasi Narkoba, Anang Iskandar Kritik Buwas
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Najib mengatakan dukungan banyak pihak bisa membantu pemerintah mencari jalan keluar atas persoalan ekonomi saat ini.
Menurut dia, langkah yang diambil PAN menjadi partai pendukung pemerintah merupakan aplikasi dari prinsip yang selama ini digaungkan Amien Rais. (Baca: Gagasan Bentuk Koalisi Nusantara Sulit Terwujud)
Dia menjelaskan, pendiri partainya itu menegaskan pilar ekonomi dan politik perlu diperkuat untuk untuk memperkokoh bangsa.
"Banyak media termasuk teman-teman KMP (Koalisi Merah Putih) dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) kaget dengan langkah politik PAN yang mengejutkan. Ini adalah untuk memperkuat pilar ekonomi melalui pilar politik," ujar Najib dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).
Dia tidak memungkiri perekonomian Indonesia saat ini semakin goyah. Hal tersebut ditandai dengan terus menaiknya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar.
Najib mengungkapkan, keputusan untuk mendukung pemerintah sudah dipikirkan oleh PAN secara matang.
"Tidak ada tanda-tanda kita bisa mengerem ini. Kita berada diambang krisis ekonomi maka kalau kita ingin krisis ekonomi bisa perlu memperkokoh pilar politik demi terciptanya persatuan nasional atau yang kita sebut dengan Koalisi Nusantara," tutur Najib.
PILIHAN:
Soal Rehabilitasi Narkoba, Anang Iskandar Kritik Buwas
(dam)