Pimpinan DPR dan Donald Trump Bahas Peluang Kerja Sama Strategis

Sabtu, 05 September 2015 - 09:23 WIB
Pimpinan DPR dan Donald...
Pimpinan DPR dan Donald Trump Bahas Peluang Kerja Sama Strategis
A A A
JAKARTA - Rombongan delegasi DPR yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto menggelar pertemuan khusus dengan calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di New York.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas beberapa hal strategis dalam rangka meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia-AS ke depan. ”Mereka membahas aliansi strategis Indonesia-AS ke depan. Pertemuan tersebut membahas elemen-elemen pokok tentang hubungan kedua negara agar lebih komprehensif dan strategis,” kata juru bicara Setya Novanto, Nurul Arifin, kepada KORAN SINDO kemarin.

Menurut Nurul, pertemuan tersebut berlangsung dengan penuh keakraban dan berlangsung di Trump Tower, Fifth Avenue. Novanto didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Yudha, dan Eddy Pratomo sebagai utusan khusus Presiden. Kunjungan itu dilakukan di sela-sela kunjungan DPR ke AS dalam rangka Konferensi Ketua Parlemen Dunia IV.

Konferensi ini digelar di New York pada 31 Agustus-2 September 2015. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjelaskan bahwa pertemuan rombongan DPR dengan Donald Trump bukan bagian agenda resmi yang direncanakan. Dalam pertemuan yang digelar di Trump Plaza Lantai 26 itu, mereka membicarakan persoalan ekonomi dan investasi Trump di Indonesia.

Menurutnya, dalam pertemuan informal tersebut Trump menyampaikan dua proyeknya di Indonesia, yakni di Jawa Barat dan Bali yang bekerja sama dengan perusahaan swasta nasional. Setelah bertemu dalam jamuan makan dan foto bersama selama sekitar 30 menit, lanjut Fadli, rombongan diajak ikut serta dalam konferensi pers Trump yang menjelaskan salah satunya soal imigrasi.

”Di konferensi pers itu Trump memperkenalkan Ketua DPR. Itu improvisasi saja. Karena kami sambil jalan akan pamitan, tentu sebagai sopan santun harus menunggu tuan rumah selesai,” ujarnya. Dia pun menegaskan, pertemuan tersebut bersifat spontan dan sama sekali tidak ada persoalan dukung-mendukung DPR kepada Trump. Menurut dia, tidak ada urusan antara DPR dengan pemilihan presiden di AS.

”Saya jawab wartawan AS tadi, ya itu terserah warga AS sendiri mau milih siapa. Bagi kami, kami senang kepada Presiden AS yang mau berteman dengan Indonesia. Seperti Obama adalah teman Indonesia, juga Trump sekarang pun sebagai pengusaha adalah teman Indonesia,” papar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

Pertemuan rombongan pimpinan DPR dengan Trump memang banyak mendapat sorotan. Pasalnya, dalam momen tersebut, Setya Novanto dkk diperkenalkan secara spesial di hadapan tamu undangan Trump. Pada sesi akhir konferensi pers, Setya Novanto bahkan diajak menaiki podium. ”Setya Novanto, anggota DPR Indonesia. Dia adalah salah satu orang paling berkuasa dan paling hebat. Dia hadir di sini untuk menemui saya. Seluruh timnya juga ikut berkunjung. Kami akan melakukan hal hebat untuk AS, benar begitu kan?” kata Trump seperti dikutip Business Insider.

”Ya,” jawab Setya singkat. ”Apakah orang Indonesia menyukaiku?” tanya Trump. ”Ya, mereka sangat menyukai Anda,” jawab Setya. ”Terima kasih banyak,” tambahnya.

Rahmat sahid/ muh shamil
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1108 seconds (0.1#10.140)