Puluhan Bangunan di Bekasi Dibongkar

Sabtu, 05 September 2015 - 09:12 WIB
Puluhan Bangunan di...
Puluhan Bangunan di Bekasi Dibongkar
A A A
BEKASI - Pemkot Bekasimembongkar 36 bangunan yang berdiri di atas lahan pembangunan tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu) di Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, kemarin.

Lahan itu akan digunakan pembangunan tol Becakayu. Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Bekasi Dedi Supriadi mengatakan, bangunan yang dibongkar berdiri di lahan yang akan dibangun jalur tol Becakayu. ”Lahannya sudah dibebaskan oleh pemerintah, makanya kita lakukan pembongkaran,” katanya kemarin.

Menurutnya, pembongkaran bangunan permanen yang sebelumnya milik warga tersebut dilakukan menggunakan alat berat jenis ekskavator. Pembongkaran itu harus diselesaikan secepatnya. ”Pembongkaran ini dibantu pihak kepolisian,” ujarnya. Dedi menjelaskan, pembongkaran tersebut untuk memudahkan pembangunan tol Becakayu Seksi I Casablanca- Jakasampurna, Bekasi Barat sepanjang 11 kilometer.

Saat ini proyek yang sempat mangkrak selama 16 tahun tersebut tengah dikerjakan mulai dari Sumber Artha perbatasan dengan Jakarta Timur. Menurutnya, pembongkaran kali ini tak ada penolakan dari warga. Mayoritas pemilik lahan dan bangunan sudah mendapatkan ganti rugi dari pemerintah. ”Semua menerima bangunannya dibongkarkarena sudah diganti rugi,” jelasnya.

Proyek tol Becakayu kembali dibangun sejak empat bulan lalu. Untuk seksi II Jakasampurna- Duren Jaya belum ada perkembangan karena belum ada pembebasan lahan. Pemkot Bekasi menginginkan jalur tol Becakayu seksi II dipindahkan dari Jalan Ahmad Yani ke Jalan Kemakmuran. Alasannya, mereka tidak ingin ikon Kota Bekasi tertutup bangunan tol.

”Pembangunan tol Becakayu ini memang dikebut pemerintah pusat dan ada beberapa lahan yang belum dibebaskan pemerintah,” tambah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Tri Ardhianto menambahkan, hingga kini pemerintah pusat terus mengebut konstruksi tol Becakayu. Pembangunan saat ini masuk dalam tahap konstruksi.

Pembangunannya tengah difokuskan di perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Bekasi, tepatnya di daerah Pasar Sumber Arta, Kecamatan Bekasi Barat. ”Konstruksi awal pembangunan berupa pemasangan tiang pancang sudah dimulai sejak Desember 2014,” tuturnya.

Tri menjelaskan, pengerjaan proyek dilakukan secara simultan dari Jakasampurna, Kota Bekasi sampai di depan Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Waskita Karya selaku pelaksana proyek menargetkan pembangunan selesai akhir 2017.

Abdullah m surjaya
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9540 seconds (0.1#10.140)