Akbar Nilai Alasan PAN Gabung ke Pemerintah Janggal

Sabtu, 05 September 2015 - 08:58 WIB
Akbar Nilai Alasan PAN...
Akbar Nilai Alasan PAN Gabung ke Pemerintah Janggal
A A A
JAKARTA - Alasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memilih bergabung ke Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dikritik.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan, alasan PAN mendukung Jokowi-JK untuk fokus membantu pemerintah menghadapi kesulitan bangsa, dinilai janggal.

Menurutnya, posisi Koalisi Merah Putih (KMP) adalah sebagai penyeimbang pemerintahan. Sehingga partai yang tergabung dalam KMP bertujuan check and balances untuk memperkuat sistem pemerintahan dan kenegaraan.

"Jadi perlu diketahui PAN gabung ke KMP ini dalam rangka penyeimbang dan check and balances," kata Akbar usai menghadiri Mukernas I Parmusi, di Gedung Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat 4 September 2015.

"Untuk memperkuat sistem pemerintahan dan check and balances itu adalah sesuatu yang normal terjadi di pemerintahan manapun, dan semuanya semangat untuk memberi kontribusi kepada bangsa," imbuhnya.

Akbar berpendapat, langkah PAN bergabung dengan barisan pendukung pemerintah itu tak memengaruhi Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu diyakini tak akan meniru langkah PAN.

"Sepengetahuan saya (Partai Golkar) tidak (seperti PAN) dan tidak ada rencana ke arah itu (bergabung ke pemerintah)," pungkasnya.

Pilihan:

Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
(maf)
Berita Terkait
Deretan Gubernur dan...
Deretan Gubernur dan Menteri Hadiri Bimtek PAN di Bali
PAN Gelar Kongres ke-VI...
PAN Gelar Kongres ke-VI di Jakarta, Ini Harapan BM PAN
Zulkifli Hasan Terima...
Zulkifli Hasan Terima Kunjungan Pimpinan Partai Bulan Bintang
PAN Umumkan Struktur...
PAN Umumkan Struktur dan Kepengurusan DPW Aceh 2020-2025
PAN Gelar Rapat Konsolidasi...
PAN Gelar Rapat Konsolidasi DPP dan Fraksi di Komplek Parlemen
Musda PAN Tak Digelar...
Musda PAN Tak Digelar Serentak, Tahap Pertama Hanya 16 Daerah
Berita Terkini
Bareskrim Polri Turun...
Bareskrim Polri Turun ke Solo dan Yogyakarta, Penyelidikan Ijazah Jokowi Capai 90 Persen!
15 menit yang lalu
Staf dan Satpam Rumah...
Staf dan Satpam Rumah Aspirasi Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
1 jam yang lalu
Sidang Gugatan Mobil...
Sidang Gugatan Mobil Esemka Jokowi Masuk Mediasi, Hakim Agus Darwanto Jadi Mediator
1 jam yang lalu
Profil Komaruddin Simanjuntak,...
Profil Komaruddin Simanjuntak, Jenderal Purnawirawan Siap Pasang Badan untuk Presiden Prabowo
2 jam yang lalu
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 4 Orang Saksi Kasus Tudingan Ijazah Jokowi
2 jam yang lalu
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
4 jam yang lalu
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved