Akbar Nilai Alasan PAN Gabung ke Pemerintah Janggal
A
A
A
JAKARTA - Alasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memilih bergabung ke Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dikritik.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan, alasan PAN mendukung Jokowi-JK untuk fokus membantu pemerintah menghadapi kesulitan bangsa, dinilai janggal.
Menurutnya, posisi Koalisi Merah Putih (KMP) adalah sebagai penyeimbang pemerintahan. Sehingga partai yang tergabung dalam KMP bertujuan check and balances untuk memperkuat sistem pemerintahan dan kenegaraan.
"Jadi perlu diketahui PAN gabung ke KMP ini dalam rangka penyeimbang dan check and balances," kata Akbar usai menghadiri Mukernas I Parmusi, di Gedung Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat 4 September 2015.
"Untuk memperkuat sistem pemerintahan dan check and balances itu adalah sesuatu yang normal terjadi di pemerintahan manapun, dan semuanya semangat untuk memberi kontribusi kepada bangsa," imbuhnya.
Akbar berpendapat, langkah PAN bergabung dengan barisan pendukung pemerintah itu tak memengaruhi Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu diyakini tak akan meniru langkah PAN.
"Sepengetahuan saya (Partai Golkar) tidak (seperti PAN) dan tidak ada rencana ke arah itu (bergabung ke pemerintah)," pungkasnya.
Pilihan:
Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan, alasan PAN mendukung Jokowi-JK untuk fokus membantu pemerintah menghadapi kesulitan bangsa, dinilai janggal.
Menurutnya, posisi Koalisi Merah Putih (KMP) adalah sebagai penyeimbang pemerintahan. Sehingga partai yang tergabung dalam KMP bertujuan check and balances untuk memperkuat sistem pemerintahan dan kenegaraan.
"Jadi perlu diketahui PAN gabung ke KMP ini dalam rangka penyeimbang dan check and balances," kata Akbar usai menghadiri Mukernas I Parmusi, di Gedung Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat 4 September 2015.
"Untuk memperkuat sistem pemerintahan dan check and balances itu adalah sesuatu yang normal terjadi di pemerintahan manapun, dan semuanya semangat untuk memberi kontribusi kepada bangsa," imbuhnya.
Akbar berpendapat, langkah PAN bergabung dengan barisan pendukung pemerintah itu tak memengaruhi Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu diyakini tak akan meniru langkah PAN.
"Sepengetahuan saya (Partai Golkar) tidak (seperti PAN) dan tidak ada rencana ke arah itu (bergabung ke pemerintah)," pungkasnya.
Pilihan:
Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
(maf)