Menyiasati Makan Siang

Jum'at, 04 September 2015 - 09:42 WIB
Menyiasati Makan Siang
Menyiasati Makan Siang
A A A
MEKKAH - Selama berada di Mekkah jamaah akan fokus beribadah di Masjidilharam, mulai dari salat lima waktu sampai berdoa. Banyak juga yang melakukan umrah untuk memanfaatkan waktu selama di Tanah Suci.

Namun harus diingat, jamaah jangan sampai mengabaikan makan. Sebab, perlu disiasati ibadah dan kebutuhan makan bisa berjalan seimbang agar tubuh tetap fit. Seperti layanan makan siang yang didistribusikan oleh perusahaan katering yang datang sebelum jam 11.00 waktu Arab Saudi.

Padahal, saat itu biasanya jamaah sedang persiapan untuk salat zuhur di Masjidilharam. Sejumlah jamaah memilih tetap berangkat dan baru makan siang selepas dari masjid. Konsekuensinya makanan tidak hangat lagi saat dimakan. ”Jam segitu masih terasa kenyang karena habis sarapan.

Setelah pulang salat zuhurbarusaya makan,” kataSanuri, jamaahasalNgawi, JawaTimur. Dia pun merasa tidak masalah harus bolak-balik ke masjid karena ada layanan bus Shalawat yang beroperasi selama 24 jam. Sementara, sebagian jamaah memilih makan siang terlebih dahulu dan baru pergi ke masjid.

Selepas makan mereka salat zuhur berjamaah di pemondokan dan beristirahat sebentar. Baru menjelang salat asar pergi ke masjid. Layanan makan dari perusahaan katering diterima sekali dalam sehari,yakni saat makan siang. Selebihnya, jamaah bisa membeli makan pagi dan malam di kafetaria di hotel.

Sunu hastoro f
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0671 seconds (0.1#10.140)