Buwas Akan Dicopot, Nyali Penyidik Polri Menciut
A
A
A
JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Mabes Polri Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak mengungkapkan, isu dicopotnya Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri banyak menimbulkan dampak, terutama di kalangan penyidik Polri.
Victor mengatakan, akibat isu tersebut Polri mengurungkan niat untuk menggeledah sebuah tempat dengan dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp180 triliun.
"Kemarin itu mau kita geledah, ya kemarin itu begitu ribut (isu pencopotan). Tadinya kita mau menggeledah satu tempat yang kerugian negaranya itu fantastis," ujar Victor di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Nyali para penyidik kata dia langsung menciut lantaran mendengar isu Budi yang biasa disapa Buwas ingin dicopot dari jabatannya. "Kemarin satu persatu penyidik pulang, kenapa, Kabareskrim yang jenderal bintang tiga saja dicopot apalagi kita, begitu kata penyidik," jelasnya.
Victor enggan mengungkapkan secara gamblang kasus yang dimaksudnya. Namun dia menungkapkan, bahwa kasus itu melibat pihak swasta dan pejabat negara.
"Kira-kira kalian bisa mendugalah, karena wartawan bisalah menduga, bisa sampai Rp180 triliun itu bagaimana?," ucapnya.
Victor enggan menjelaskan di sektor apa korupsi itu terjadi. "Jangan nanti enggak enak, doakan saja bahwa mental kita naik lagi, minggu depan supaya berani menindak," tandas Victor.
Pilihan:
Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
Victor mengatakan, akibat isu tersebut Polri mengurungkan niat untuk menggeledah sebuah tempat dengan dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp180 triliun.
"Kemarin itu mau kita geledah, ya kemarin itu begitu ribut (isu pencopotan). Tadinya kita mau menggeledah satu tempat yang kerugian negaranya itu fantastis," ujar Victor di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Nyali para penyidik kata dia langsung menciut lantaran mendengar isu Budi yang biasa disapa Buwas ingin dicopot dari jabatannya. "Kemarin satu persatu penyidik pulang, kenapa, Kabareskrim yang jenderal bintang tiga saja dicopot apalagi kita, begitu kata penyidik," jelasnya.
Victor enggan mengungkapkan secara gamblang kasus yang dimaksudnya. Namun dia menungkapkan, bahwa kasus itu melibat pihak swasta dan pejabat negara.
"Kira-kira kalian bisa mendugalah, karena wartawan bisalah menduga, bisa sampai Rp180 triliun itu bagaimana?," ucapnya.
Victor enggan menjelaskan di sektor apa korupsi itu terjadi. "Jangan nanti enggak enak, doakan saja bahwa mental kita naik lagi, minggu depan supaya berani menindak," tandas Victor.
Pilihan:
Fadli Zon Bongkar Manuver PAN & Kegagalan Pemerintah Jokowi
(maf)