Amien Rais Restui PAN Gabung Pemerintahan Jokowi

Kamis, 03 September 2015 - 15:14 WIB
Amien Rais Restui PAN...
Amien Rais Restui PAN Gabung Pemerintahan Jokowi
A A A
YOGYAKARTA - Sebelum Partai Amanat NAsional (PAN) bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ternyata sudah ada pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Amien Rais. Amien menyambut baik bakal ada pertemuan antara Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga akhirnya PAN merapat ke pemerintah.

"Saya diberitahu akan ada pertemuan, Pak Zul dengan Mas Jokowi, saya ingatkan, ini langkah jangka pendek Anda (Zulkifli Hasan), harus menjadi titik awal koalisi besar nasional," kata Ketua Dewan Kehormatan PAN

source: http://nasional.sindonews.com/read/1040251/12/pan-gabung-pemerintah-amien-rais-ngarep-jatah-menteri-1441263444
Ketua Dewan Kehormatan PAN

source: http://nasional.sindonews.com/read/1040251/12/pan-gabung-pemerintah-amien-rais-ngarep-jatah-menteri-1441263444
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Yogyakarta, Kamis (3/9/2015).

Amien juga menyampaikan masalah nasional yang melanda negeri ini, seperti krisis ekonomi dan tidak menentunya situasi politik Tanah Air. Dia melihat rencana Presiden Jokowi mengundang Ketua Umum PAN itu merupakan langkah yang baik.

"Mengapa? Saya yakin kalau Pak Jokowi dengan KIH ditambah PAN disuruh memikul beban (bangsa), terlalu berat," jelasnya.

Apa beberapa kader PAN yang sempat menanyakan kepada Amien sistem pemerintahan seperti apa kalau semua parpol disuruh masuk ke pemerintah. Amien mengaku kondisi saat ini sudah bisa dikategorikan kritis.

"Kok Pak Amien tau semua, kalau semua (parpol) masuk (ke pemerintah) engak ada yang di luar (oposisi), nanti sistem apa ini," jelasnya.

Dalam kondisi saat ini, kata Amien, dia menoleh ke negara lain seperti Uni Soviet, negara di Timur Tengah seperti Irak, Afganistan, Libia, Suriah, Yaman, Sudan, yang hancur akibat perpecahan di internal maupun ada kekuatan tersembunyi dari luar yang menginginkan kehancuran.

"Saya menoleh pengalaman di negara lain, supaya tidak menerpa kita (Indonesia). Ini kita perlu kekuatan bersama," imbuhnya.

Jauh hari, Amien pernah membicarakan agar KIH dan KMP melebur menjadi satu. Namun, baik dari Prabowo maupun Aburizal Bakrie mengaku belum bersedia.

"Sudah saya sampaikan ke Mas Prabowo dan Mas Ical, dalam ceramah juga sering saya katakan kenapa kita tidak membuka komunikasi yang enak," jelasnya.

Menurut Amien, komunikasi ini penting untuk mengingatkan pemerintah jika ada kekuatan dari luar yang berusaha menghancurkan negara ini.

"Saya bilang, cobalah kalau Anda (Prabowo dan Ical) ajak bicara sharing of power dan sharing of responsibility dengan pemerintah, namun kita tahu diri dan tidak meminta jatah lebih," ucapnya.

Sayangnya, dua pemimpin parpol tersebut belum bersedia membuka komunikasi bersama. Hal itu juga disampaikan Amien Rais pada Zulkifli Hasan. Namun, Zulkifli melihat 'wejangan' dari pendiri PAN itu sebagai langkah awal membangun negeri ini.

Meski PAN sudah bergabung dengan pemerintah, namun Amien tetap meminta agar kepentingan bangsa yang lebih besar untuk diutamakan. Dia tak ingin PAN hanya mementingkan sekelumit golongan tertentu dan tidak memberi pencerahan untuk masyarakat luas.

"Saya konsisten, insya Allah tidak punya kepentingan, saya sudah 72 tahun, sebelum dipangil malaikat (meninggal), kita jangan ikuti negara lain (yang sudah hancur), saya tidak ingin jadi menteri, gubernur, bupati, tidak kepengin," jelasnya.

PILIHAN:
Bocoran IPW, Budi Waseso Akan Digantikan Saud Usman

Pendapat Yusril Soal Isu Pencopotan Komjen Budi Waseso

Ada Pejabat Cawe-cawe di Balik Kabar Pencopotan Budi Waseso
Ketua Dewan Kehormatan PAN

source: http://nasional.sindonews.com/read/1040251/12/pan-gabung-pemerintah-amien-rais-ngarep-jatah-menteri-1441263444
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6283 seconds (0.1#10.140)