Penguasa Diduga Berupaya Intervensi Kasus Pengadaan Crane
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dicurigai berupaya intervensi dalam kasus pengadaan mobile crane yang melibatkan PT Pelindo II. Kecurigaan ini muncul adanya pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang mengingatkan polisi hati-hati dalam mengusut kasus tersebut.
Direktur Indonesia Port Watch (IPW), Syaiful Hasan mencurigai pernyataan JK tersebut dilatar belakangi adanya hubungan kedekatan dengan petinggi di PT Pelindo II. Dia mengatakan, selain memiliki kedekatan dengan JK, pejabat tinggi di PT Pelindo II juga diduga memiliki kedekatan dengan Menteri Bappenas Sofyan Djalil.
"Kedekatan JK dengan Sofyan Djalil juga bisa ditelusuri dari rekam jejaknya sebagai tim sukses JK sejak Pilpres 2004 dan Pilpres 2014. Bisa disebut Sofyan Djalil memang orangnya JK,” ujar Syaiful dalam siaran persnya, Selasa (19/2015).
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggeledah kantor PT Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penggeledahan dilakukan terkait pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane.
Baca: Usut Korupsi Mobile Crane, Polri Geledah PT Pelindo II.
Direktur Indonesia Port Watch (IPW), Syaiful Hasan mencurigai pernyataan JK tersebut dilatar belakangi adanya hubungan kedekatan dengan petinggi di PT Pelindo II. Dia mengatakan, selain memiliki kedekatan dengan JK, pejabat tinggi di PT Pelindo II juga diduga memiliki kedekatan dengan Menteri Bappenas Sofyan Djalil.
"Kedekatan JK dengan Sofyan Djalil juga bisa ditelusuri dari rekam jejaknya sebagai tim sukses JK sejak Pilpres 2004 dan Pilpres 2014. Bisa disebut Sofyan Djalil memang orangnya JK,” ujar Syaiful dalam siaran persnya, Selasa (19/2015).
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggeledah kantor PT Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penggeledahan dilakukan terkait pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane.
Baca: Usut Korupsi Mobile Crane, Polri Geledah PT Pelindo II.
(kur)