1.438 Titik Api Kepung Sumatera dan Kalimantan

Selasa, 01 September 2015 - 09:11 WIB
1.438 Titik Api Kepung Sumatera dan Kalimantan
1.438 Titik Api Kepung Sumatera dan Kalimantan
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan titik api kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan terus bertambah hingga mencapai 1.438 titik.

Sumatera 1.006 titik dan Kalimantan 432 titik. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, 1.006 titik api di Sumatera tersebut tersebar di beberapa lokasi, yakni di Sumatera Selatan 354 titik, Sumatera Barat 8, Riau 219, Lampung 13, Bangka Belitung 88, Jambi 320, dan Bengkulu 3. Sementara itu titik api di Kalimantan tersebar di Kalimantan Barat sebanyak 80 titik, Kalimantan Selatan 54, Kalimantan Tengah 298, Kalimantan Timur 18, dan Kalimantan Utara 2.

Kondisi itu menyebabkan jarak pandang pendek dan kualitas udara memburuk. Bahkan, jarak pandang di Kota Jambi hanya 500 meter akibat pekatnya asap. ”Pemerintah Kota Jambi kembali meliburkan sekolah pada Senin (31/8) baik negeri maupun swasta. Itu karena indeks standar pencemaran udara tidak sehat,” ujar Sutopo.

Sutopo menambahkan, akibat indeks pencemaran udara yang sudah tidak sehat, jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Sumatera Selatan mencapai 24.824 jiwa dan di Riau 1.228. Mengenai penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, pihaknya terus berusaha melakukannya di darat dan udara.

Dia menyebutkan, BNPB telah mengerahkan tiga pesawat terbang untuk operasi hujan buatan di Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimatan Barat. Bahkan, lembaga itu juga mengirimkan 13 helikopter untuk pengeboman air di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalbar, Kalteng, dan Kalsel.

”BNPB juga telah menaburkan garam ke dalam awanawan potensial, yaitu sebanyak 111 ton garam untuk operasi hujan buatan di Riau dan 46,3 ton di Sumsel. Pengeboman air dari udara sudah dilakukan dengan menjatuhkan 9,34 juta liter air di atas titik api di Sumsel dan 13,7 juta liter air untuk titik api di Riau,” ungkap Sutopo.

M ridwan/ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5942 seconds (0.1#10.140)