Penyakit Jantung Paling Berisiko Serang Jamaah Haji

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 16:08 WIB
Penyakit Jantung Paling...
Penyakit Jantung Paling Berisiko Serang Jamaah Haji
A A A
MADINAH - Serangan jantung merupakan penyakit yang paling mengancam jamaah haji di Tanah Suci.

Dari enam kasus meninggalnya jamaah yang ditangani Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sejak 21 Agustus hingga saat ini, semuanya disebabkan karena serangan jantung.

Kasus terakhir menimpa Lalu Harap Idris, 77 tahun, warga Mantang, Loteng, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal saat beribadah di Masjid Nabawi, Kamis 27 Agustus 2015 pukul 16.30.

Dari certificate of death (COD) yang dikeluarkan Indonesian Medical Mission, diketahui almarhum meninggal karena acute coronary syndrome (ACS) atau serangan jantung dengan memiliki riwayat hipertensi.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Balai Pengobatan Ibadah Haji (BPIH) Madinah, dr M Faishal Reza menjelaskan ada beberapa langkah yang penting diperhatikan jamaah saat di Tanah Air.

Langkah pertama, kata dia, mempersiapan obat-obatan yang selama ini mereka konsumsi dan memperhatikan saran dokter jantung.

Kemudian, kedua, menjaga aktivitas agar jangan sampai kelelahan dalam melaksanakan ritual ibadah juga harus jadi perhatian jamaah.

“Jangan sampai menguras tenaga untuk melaksanakan ibadah yang tidak utama sehingga kelelahan. Lebih baik fokus kepada ibadah utamanya yaitu umrah dan haji,” kata Faishal, Jumat (28/8/2015) waktu setempat.

Antisipasi lainnya adalah tidak boleh terlalu sedikit minum. Cuaca panas di Arab Saudi yang menguras stamina dan cairan tubuh harus diimbangi dengan cukup minum.

“Jangan juga terlalu banyak minum, karena justru akan membuat detak jantung yang terlalu berat sehingga jamaah akan sesak napas,” tuturnya.

Faishal mengungkapkan, gejala awal jamaah yang terkena serangan jantung yang sering ditemuinya ialah sesak napas.

“Beberapa kasus yang masuk ke BPIH, jamaah tidak minum obat secara teratur. Biasanya baru minum obat setelah terasa sesak napas dan kaki bengkak,” tuturnya.

Dia menambahkan, penyakit jantung bisa disebabkan hipertensi, kolesterol dan diabetes yang kemudian akan mengganggu fungsi dan kemampuan jantung sebagai pompa.

“Selanjutnya muncul keluhan sesak napas. Usia yang rawan bagi laki-laki di atas 50 tahun, sedangkan perempuan di atas 65 tahun,” jelasnya.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah dr Darmawali Handoko menerangkan agar mudah menangani jamaah dengan risti maka gelang khusus dipakaikan di tangan mereka.

Ada tiga warna, yakni merah untuk jamaah berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes, paru-paru hingga ginjal.

Gelang warna kuning untuk jamaah di bawah 60 tahun namun memiliki penyakit bawaan.

Sementara gelang hijau menandai jamaah telah berusia di atas 60 tahun tetapi tidak memiliki penyakit berat.

“Gelang hijau itu hanya menandakan jamaah sudah lanjut usia, namun kondisinya sehat,” ucapnya.

Tercatat ada 405 jamaah yang memakai gelang merah, 825 jamaah mengenakan gelang kuning. Sedangkan gelang warna hijau dipakai 534 orang jemaah.


PILIHAN:


Kabareskrim Sebut Ada Capim KPK Jadi Tersangka
(dam)
Berita Terkait
Indonesia Dapat Kuota...
Indonesia Dapat Kuota 221.000, Ini Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Haji 2025
Sepuluh Daerah di Indonesia...
Sepuluh Daerah di Indonesia dengan Antrean Haji Tercepat
Jemaah Diimbau Serahkan...
Jemaah Diimbau Serahkan Paspor ke PPIH sebagai Syarat Masuk Mekkah
Jamaah Haji di Arab...
Jamaah Haji di Arab Saudi Dilarang Bawa Bendera hingga Benda Tajam
Apa Itu Haji Tamattu?...
Apa Itu Haji Tamattu? Begini Pengertian dan Penjelasannya
Tanda Tangani MoU, Indonesia...
Tanda Tangani MoU, Indonesia Berangkatkan 221 Ribu Jemaah saat Haji 2025
Berita Terkini
Duta Besar RI untuk...
Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Kosong 2 Tahun, Kemlu: Penunjukan Hak Prerogatif Presiden
9 menit yang lalu
Kalikangkung-Cikampek...
Kalikangkung-Cikampek Utama One Way, Kapolri: Diumumkan Minimal 3 Jam Sebelumnya
17 menit yang lalu
Puncak Arus Balik Pagi...
Puncak Arus Balik Pagi Ini, 76.000 Kendaraan Masuk Gerbang Tol Kalikangkung
2 jam yang lalu
Puncak Arus Balik, One...
Puncak Arus Balik, One Way Nasional Mulai dari GT Kalikangkung Diberlakukan
2 jam yang lalu
Arus Balik Minggu Pagi...
Arus Balik Minggu Pagi Ini, Tol Cipali-Palikanci dan Pantura Cirebon Ramai Lancar
3 jam yang lalu
Puncak Arus Balik, Antrean...
Puncak Arus Balik, Antrean Gerbang Tol Cikampek Utama Mengular hingga 1 Kilometer
4 jam yang lalu
Infografis
Kesepian Bisa Tingkatkan...
Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko Tinggi Penyakit Jantung
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved