Abaikan Target Pertumbuhan Ekonomi

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 08:46 WIB
Abaikan Target Pertumbuhan Ekonomi
Abaikan Target Pertumbuhan Ekonomi
A A A
Pria terkaya di China, Wang Jianlin, meminta pemerintah meninggalkan semua target mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pernyataan itu muncul saat China berupaya menahan rontoknya pasar yang telah menimpa bursa global.

Miliarder China itu berkomentar setelah perusahaannya, Dalian Wanda Group, membeli World Triathlon Corp (WTC) senilai USD650 juta. Menurut Wang Jianlin, kuncinya ialah apakah pertumbuhan ekonomi itu berkelanjutan dan aman. ”Ekonomi China perlu berubah dari ketergantungan pada investasi dan ekspor pada konsumsi. Itu proses menyakitkan.

Jika perubahan tidak terjadi sekarang, itu akan lebih menyakitkan pada masa depan,” ucap Wang, dikutip kantor berita Reuters. ”China perlu menghapus fantasi mempertahankan tingkat pertumbuhan tinggi 7% atau 8% dan harus menerima 6,7% atau bahkan 5%,” papar Wang. Kekhawatiran melemahnya China dapat mengganggu ekonomi global, telah mengguncang bursa saham dan komoditas global.

Ekonomi China secara resmi ditargetkan tumbuh sekitar 7% tahun ini, level terendah dalam dua dekade. Meski demikian, banyak pengamat yakin pertumbuhan ekonomi bisa lebih rendah dari target tersebut. Para analis juga meragukan kredibilitas data produk domestik bruto (PDB) China karena data itu dibuat hanya dua pekan setelah akhir kuartal.

Saat pemaparan laba perusahaan di Hong Kong kemarin seorang eksekutif diDalian Wanda Commercial Properties Co yang dipimpin Wang menjelaskan, perusahaan berencana mengajukan aplikasi untuk listing di Shanghai awal September. Wang menjelaskan di Beijing bahwa keruntuhan pasar saat ini tidak memengaruhi operasional Wanda.

Dia yakin perusahaan akan melampaui target untuk 2015. ”Apa yang memengaruhi ialah psikologi kita, efek kekayaan kita, data ke-kayaan kita, atau harga saham yang dipegang saya dan eksekutif senior lainnya. Itu dampak psikologis,” ucap Wang.

Ananda nararya
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5964 seconds (0.1#10.140)