Jamaah Asal Jatim Meninggal di Pesawat
A
A
A
MADINAH - Tiga jamaah haji Indonesia wafat dalam tiga hari terakhir ini. Kemarin jamaah asal Embarkasi Surabaya, Jawa Timur meninggal di pesawat saat dalam penerbangan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Selasa (25/8) pagi.
Berdasarkan keterangan dokter kelompok terbang (kloter), jamaah bernama Chamdanah Kalam Hasyim binti Kalam, 57, beralamat Dukuh Langkir, Gang Masjid, Kota Surabaya meninggal karena terkena serangan jantung. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Madinah-Jeddah, Nurul Badruttamam mengatakan, jenazah almarhumah Chamdanah yang tergabung dalam kloter 5 Surabaya (SUB) langsung dibawa ke RS King Fahd di Madinah begitu mendarat di AMAA sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
” Almarhumahakandikebumikan di Madinah,” katanya. Menurut dia, setiap jamaah yang meninggal, baik di pesawat maupun di darat, akan di-badal - kan (dinaikkan haji) oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Jamaah Embarkasi Surabaya lainnya, Suparti binti Kasan Somin Kromoharjo, asal Bangunsari, Pacitan, Jawa Timur, meninggal saat berada di Hotel Mawwadah Safwa, sektor 2 kawasan Markaziah, Madinah, Senin (23/ 8) sekitar pukul 13.59 waktu Arab Saudi.
Almarhumah yang tergabung dalam kloter 4 Surabaya (SUB) meninggal saat bersiap menuju Masjid Nabawi untuk melakukan arbain atau salat wajib lima waktu selama 40 waktu berturut-turut. Sementara itu, jamaah asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat Lala Komala, 44, meninggal akibat kelelahan di Poliklinik Asrama Haji Embarkasi Jakarta- Bekasi kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB.
Lala Komala bersama suaminya, Aip Permana, 46, akan diberangkatkan bersama Kloter 11 pada Selasa (25/8) malam. ”Memang kondisinya sudah sakit dalam perjalanan menuju Asrama haji,” kata Kepala Seksi Haji dan Penyelenggaraan Umrah, Kemenag Bandung, Asep Sopandi.
Sunu hastoro f/ abdullah m surjaya
Berdasarkan keterangan dokter kelompok terbang (kloter), jamaah bernama Chamdanah Kalam Hasyim binti Kalam, 57, beralamat Dukuh Langkir, Gang Masjid, Kota Surabaya meninggal karena terkena serangan jantung. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Madinah-Jeddah, Nurul Badruttamam mengatakan, jenazah almarhumah Chamdanah yang tergabung dalam kloter 5 Surabaya (SUB) langsung dibawa ke RS King Fahd di Madinah begitu mendarat di AMAA sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
” Almarhumahakandikebumikan di Madinah,” katanya. Menurut dia, setiap jamaah yang meninggal, baik di pesawat maupun di darat, akan di-badal - kan (dinaikkan haji) oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Jamaah Embarkasi Surabaya lainnya, Suparti binti Kasan Somin Kromoharjo, asal Bangunsari, Pacitan, Jawa Timur, meninggal saat berada di Hotel Mawwadah Safwa, sektor 2 kawasan Markaziah, Madinah, Senin (23/ 8) sekitar pukul 13.59 waktu Arab Saudi.
Almarhumah yang tergabung dalam kloter 4 Surabaya (SUB) meninggal saat bersiap menuju Masjid Nabawi untuk melakukan arbain atau salat wajib lima waktu selama 40 waktu berturut-turut. Sementara itu, jamaah asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat Lala Komala, 44, meninggal akibat kelelahan di Poliklinik Asrama Haji Embarkasi Jakarta- Bekasi kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB.
Lala Komala bersama suaminya, Aip Permana, 46, akan diberangkatkan bersama Kloter 11 pada Selasa (25/8) malam. ”Memang kondisinya sudah sakit dalam perjalanan menuju Asrama haji,” kata Kepala Seksi Haji dan Penyelenggaraan Umrah, Kemenag Bandung, Asep Sopandi.
Sunu hastoro f/ abdullah m surjaya
(bbg)