Biden Segera Umumkan Pencalonan

Rabu, 26 Agustus 2015 - 10:12 WIB
Biden Segera Umumkan Pencalonan
Biden Segera Umumkan Pencalonan
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih mengakui, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, 72, masih menimbang kemungkinan maju sebagai calon presiden (capres).

Kabar tersebut muncul di tengah kontroversi Hillary Clinton sebagai kandidat capres terkuat dari Partai Demokrat. Biden merupakan wakil presiden AS selama hampir tujuh tahun. Dia sebelumnya mengungkapkan akan membuat keputusan masuk dalam bursa capres 2016 pada akhir musim panas.

”Saya anggap, itu berarti dia membutuhkan satu bulan lagi atau lebih untuk memikirkan hal ini dan mengumumkan keputusannya,” ungkap juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, dikutip kantor berita AFP. Presiden AS Barack Obama sejauh ini berhati-hati untuk tidak menunjukkan dukungannya pada para kandidat capres Demokrat.

Meski demikian, beberapa pembantu terdekat Obama telah menghadiri kampanye Hillary dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini Hillary harus berjuang menjelaskan mengapa dia menggunakan server email pribadi untuk menjalankan urusan negara. Tindakan itu mengakibatkan sejumlah pertanyaan terhadap status Hillary sebagai nominasi capres.

Partai Demokrat juga memiliki kekhawatiran tentang prospek pertarungan pemilihan pendahuluan (primary) hingga nominasi Hillary. Biden akan menjadi lawan kuat bagi Hillary dalam primary Demokrat. Meski demikian, jalan menuju Gedung Putih belum sepenuhnya jelas. Alasannya, Biden telah dua kali menjadi capres dan dua kali kalah. Earnest menegaskan, tidak menutup kemungkinan bahwa Obama akhirnya harus memilih antara Biden dan Hillary.

”Saya tidak menutup kemungkinan untuk dukungan dari Obama,” paparnya. Spekulasi tentang rencana Biden itu muncul di berbagai media selama akhir pekan lalu, saat dia bertemu secara pribadi dengan senator Elizabeth Warren, tokoh berpengaruh di sayap kiri Partai Demokrat. Sementara, kandidat capres dari Partai Republik, Donald Trump, bertekad mengubah para penonton kampanye menjadi pendukung setianya.

Ribuan orang hadir di acara yang digelar di tepi Sungai Mississippi pada Selasa (25/8) untuk melihat Trump. Kampanye Trump menjadikannya kandidat unggulan Partai Republik saat ini. Trump diuntungkan dengan sosoknya yang memang sudah terkenal dan penampilannya yang prima di sejumlah debat di televisi.

Para penonton kampanye Trump juga bersemangat menghadiri setiap event yang dihadiri miliarder tersebut. Staf Trump memanfaatkan antusiasme publik ini dengan merekrut penonton kampanye sebagai organizer dan relawan. ”Saya tidak pernah melihat yang seperti ini.

Dia menarik massa yang sebagian besar kandidat hanya mampu diperoleh beberapa pekan sebelum pemilu,” ungkap Chuck Laudner, organizer kampanye Trump di Iowa, pada kantor berita Reuters. Trump kemarin juga mengomentari gejolak di pasar saham global.

Dia mengkritik para elite Wall Street, Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/- Fed), kedekatan AS dengan China, dan kebijakan belanja Presiden Obama terkait pengaruh buruh dari anjloknya bursa saham China. Saat indeks saham Dow Jones mengalami penurunan, Trump menyatakan, dia sejak lama memperingatkan tentang kedekatan AS pada China.

Syarifudin
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6647 seconds (0.1#10.140)