Jimly Tak Sependapat dengan Megawati Soal KPK
A
A
A
JAKARTA - Calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jimly Asshiddiqie mendapatkan giliran ketiga dalam tes wawancara terbuka di Gedung Sekretariat Negara (Setneg).
Pada kesempatan itu, Jimly menyampaikan pentingnya mempertahankan keberadaan KPK. Bahkan, dia mengusulkan KPK dibentuk permanen, tidak bersifat ad hoc seperti sekarang.
"Ini keadaan krusial. Korupsi menjadi isu utama di dunia. Kalau dibiarkan bisa memberi pembenaran KPK dibubarkan," ujar Jimly di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Dia juga menyayangkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyinggung pembubaran KPK.
"Justru KPK harus diperkuat," tukasnya menjawab pertanyaan dari Pansel Capim KPK mengenai pernyataan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Megawati Buka Wacana Bubarkan KPK.
Pada kesempatan itu, Jimly menyampaikan pentingnya mempertahankan keberadaan KPK. Bahkan, dia mengusulkan KPK dibentuk permanen, tidak bersifat ad hoc seperti sekarang.
"Ini keadaan krusial. Korupsi menjadi isu utama di dunia. Kalau dibiarkan bisa memberi pembenaran KPK dibubarkan," ujar Jimly di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Dia juga menyayangkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyinggung pembubaran KPK.
"Justru KPK harus diperkuat," tukasnya menjawab pertanyaan dari Pansel Capim KPK mengenai pernyataan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Megawati Buka Wacana Bubarkan KPK.
(kur)