Jokowi Terkesan dengan Gerilya Jenderal Soedirman

Selasa, 25 Agustus 2015 - 00:33 WIB
Jokowi Terkesan dengan Gerilya Jenderal Soedirman
Jokowi Terkesan dengan Gerilya Jenderal Soedirman
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan pemutaran perdana film berjudul Jenderal Soedirman di Bioskop Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 24 Agustus 2015 malam.

Jokowi memiliki kesan sendiri terhadap film yang disutradai Viva Westi itu. Menurut dia, film tersebut sarat dengan nilai-nilai perjuangan. Dia pun menyarankan kepada generasi muda untuk menyaksikan film tersebut.

"Saya kira akan kita wajibkan anak-anak kita untuk nonton film ini karena sangat sarat nilai-nilai perjuangan. Mungkin anak-anak sekarang tidak bisa membayangkan betapa sulitnya perjuangan para pahlawan," ujar Jokowi usai menyaksikan film tersebut.

Film bergenre sejarah ini menggambarkan keteguhan sosok Panglima Besar Jendera Soedirman dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah saat Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948.

Saat itu Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas sehingga membuat pasukan Belanda yang dipimpin Jenderal Simons Spoor kehabisan logistik.

"Beliau orang yang sepenuh jiwa mendukung kemerdekaan 100% lepas dari segala bentuk penjajahan. Tanpa perang gerilya yang dilakukan Pak Dirman mungkin kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah terjadi karena saat itu semua pemimpin Indonesia ditangkap Belanda," tutur Jokowi.

Jokowi tiba di Bioskop XXI Epicentrum pukul 19.30 WIB. Dia didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal TNI Moelyono, kemudian mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.

Produser Eksekutif film Soedirman Letjen (Purn) Kiki Syahnakri mengatakan, ketokohan Jenderal Soedirman yang sederhana, jujur, penuh integritas dan sangat mencintai tumpah darah Indonesia ini perlu diperkenalkan kembali kaum muda.

"Sejak masih dinas saya ingin membuat film Panglima Besar Jenderal Soedirman," ungkapnya.

Film berduasi dua jam itu akan secara resmi ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, 27 Agustus mendatang.

Sosok Jenderal Soedirman diperankan Adipati Dolken. Baim Wong berperan sebagai Presiden Soekarno, Nugie menjadi Mohammad Hatta.

Aktor senior Mathias Mutchus ambil bagian dalam film ini dengan berperan sebagai Tan Malaka. Annisa Hertami sebagai Alfiah istri Jenderal Soedirman, Ibnu Jamil sebagai Kapten Nolly, Landung Simatupang sebagai Urip Sumoharjo, Lukman Sardi sebagai Jusuf Ronodipuro.


PILIHAN:


Jokowi Belum Bersikap Soal Kantor Staf Presiden
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4137 seconds (0.1#10.140)