Smart Home untuk Kenyamanan Tinggal dan Bekerja

Minggu, 23 Agustus 2015 - 10:14 WIB
Smart Home untuk Kenyamanan Tinggal dan Bekerja
Smart Home untuk Kenyamanan Tinggal dan Bekerja
A A A
Kondisi jalan di Jakarta dan sekitarnya yang kerap kali macet mengilhami Didik J Rachbini untuk mendesain hunian yang ”pintar”.

Dengan beragam aplikasi yang diterapkan di kediamannya, ekonom dari Universitas Indonesia ini bisa leluasa bekerja di rumah, sekaligus mendapatkan kenyamanan tinggal bersama keluarga.

Sejak beberapa tahun lalu, Didik memilih tinggal di sebuah rumah seluas 240 meter persegi yang ada di Jalan Margonda Raya Nomor 45, tepatnya di Perumahan Pesona Depok Estate. Sebagai penyangga Ibu Kota, tidak mengherankan kalau kemacetan juga mulai menjangkiti daerah Depok.

Di kota yang 24 April lalu berusia 16 tahun itu, kemacetan seperti tidak ada habisnya. Apalagi pada saat ini, terjadi pengalihan arus lalu lintas karena ada pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) tahap II. Terutama jalur dari arah Jakarta menuju Terminal Depok atau Citayam dan sebaliknya, tepatnya di dekat persimpangan lampu merah Jalan Juanda.

Dengan situasi jalan seperti itu, tidak mengherankan jika banyak masyarakat, termasuk Didik, memilih bekerja dari rumah. Agar aktivitas bekerja dari rumah bisa efektif dan efisien, tentu diperlukan berbagai aplikasi. Di antaranya adalah menyulap rumah dengan menerapkan beragam teknologi canggih dalam sistem hunian modern. Ini dimaksudkan agar rumah dan perlengkapannya mudah digunakan sekaligus mampu meningkatkan kualitas hidup para penghuninya.

Kembali ke rumah Didik. Secara desain, rumah ekonom yang juga politisi ini tidak jauh berbeda dengan rumah lain yang ada di sekelilingnya, yakni bergaya minimalis modern, sesuai dengan yang dibangun pengembang. Hal itu bisa dilihat dari penggunaan ruangan yang efektif dan efisien. Misalnya saja ruang keluarga dan ruang makan yang disatukan. Di ruangan tersebut, tampak sebuah lemari buku, tempat menyimpan artikel/tulisan yang dibuat Didik dan diterbitkan di sejumlah media cetak sejak 1982, berdiri kokoh di samping meja makan.

Meja makan itu memang kerap dijadikan tempat bekerja oleh suami Yuli Retnani ini. ”Tempat favorit saya, ya meja makan. Biar bisa bekerja sambil makan, ngopi , dan minum. Saya sudah menerbitkan 25 buku dan lebih dari 1.000 artikel yang diterbitkan di berbagai media cetak,” terang Didik.

Setidaknya ada enam lemari di rumah ini yang dijadikan tempat untuk menyimpan buku serta lebih dari 1.000 artikel hasil karya Didik, juga berbagai buku yang terkait dengan bahan pengajaran. Tiga di antaranya terletak di lantai bawah dan selebihnya di lantai dua. Semua ditata sedemikian rupa untuk menjaga agar ruang tetap efektif dan efisien. Sebagai seorang guru besar ekonomi, pengurus DPP PAN, sekaligus komisaris di perusahaan ternama, Didik tentu memiliki aktivitas yang padat.

Pemikirannya sangat diperlukan, baik oleh mahasiswa, kader PAN, dan lainlain. Agar bisa menjaga performance aktivitas, akhirnya sejak sekitar 10 tahun lalu, pria kelahiran Pamekasan, 2 September 1960 ini memutuskan memasang berbagai aplikasi smart home di rumahnya. Berbagai aplikasi yang dipasang dapat membantu dirinya melakukan pekerjaan rumah di mana pun berada.

”Tempat saya bekerja bisa di mana saja, khususnya di meja makan. Bisa juga di belakang sambil melihat kolam ikan,” kata dia. Melalui aplikasi tersebut, bapak tiga anak ini kerap melakukan conference dengan berbagai pihak dari rumahnya. Melalui aplikasi yang lain, dirinya bisa memonitor situasi dan kondisi rumah lewat ponsel yang dimiliki. Jadi, kendati kerap melakukan dinas ke luar negeri, dosen program Magister Manajemen UI ini tetap bisa mengetahui apa saja yang terjadi di rumahnya secara real time.

Dengan remote control yang dipegangnya, Didik dapat bersantai menikmati hiburan melalui home theater, bisa melihat tamu yang datang karena telah dipasang CCTV di pintu gerbang, dan lain-lain. Intinya, cukup dengan menggunakan satu remote, dia mampu mengendalikan semua peralatan yang ada di rumah. ”Saya pernah seminar dari rumah, yang juga diikuti oleh duta besar negara sahabat,” ujar Didik.

Hermansah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8014 seconds (0.1#10.140)