DPR Protes Satgasus Kejagung Salah Geledah
A
A
A
JAKARTA - DPR menyayangkan tindakan Satgasus Anti Korupsi Kejaksaan Agung (Kejagung) tanpa koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan penggeledahan PT Victoria Securities Indonesia (VSI), yang diduga adanya konspirasi terkait pengalihan piutang oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN).
Apalagi, penggeledahan yang dilakukan Kejagung salah sasaran, yang seharusnya penggeledahan ditujukan ke Victoria Securities International Corporation (VSIC).
"Mestinya Jaksa Agung koordinasi dengan OJK. Ini kan masalah finansial. Jangan sampai ini miss message. Jadi ke dunia usaha, seperti ini tidak ada kepastian hukum jadi ketakutan," Ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2015.
Politikus Partai Gerindra ini menduga, ada motif lain dalam kasus salah geledah demi kepentingan pengusaha besar di balik kasus tersebut. "Bisa saja di belakangnya ada kepentingan tertentu. Bisa ada pengusaha besar di belakang ini," tukasnya.
Baca: Pemimpin DPR Panggil Jaksa Agung Bahas Penggeledahan PT VSI.
Apalagi, penggeledahan yang dilakukan Kejagung salah sasaran, yang seharusnya penggeledahan ditujukan ke Victoria Securities International Corporation (VSIC).
"Mestinya Jaksa Agung koordinasi dengan OJK. Ini kan masalah finansial. Jangan sampai ini miss message. Jadi ke dunia usaha, seperti ini tidak ada kepastian hukum jadi ketakutan," Ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2015.
Politikus Partai Gerindra ini menduga, ada motif lain dalam kasus salah geledah demi kepentingan pengusaha besar di balik kasus tersebut. "Bisa saja di belakangnya ada kepentingan tertentu. Bisa ada pengusaha besar di belakang ini," tukasnya.
Baca: Pemimpin DPR Panggil Jaksa Agung Bahas Penggeledahan PT VSI.
(kur)