Reshuffle Belum Cukup Kembalikan Stabilitas Negara
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar produk Musyawarah Nasional (Munas) Bali Idrus Marham memiliki renungan tersendiri dalam peringatan 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Menurutnya, cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yang diikrarkan Soekarno-Hatta masih jauh dari kata ideal di segala bidang.
"Misalnya dalam persoalan ekonomi. Memang pemerintah telah melakukan reshuffle menteri. Tapi belum cukup," kata Idrus di Nusantara Polo Club, Cibinong, Jawa Barat, Senin 17 Agustus 2015.
Idrus mengatakan, terpuruknya perekonomian Indonesia tidak dapat diselesaikan dengan sekadar mengganti menteri di sektor ekonomi. Namun lanjut Idrus, selalu ada tarikan antara ekonomi dengan kestabilan politik dan tegaknya hukum di Indonesia.
Dia berpendapat, sektor hukum masih dijadikan alat sebagai penekan. Menurutnya, perlu ada koreksi total terhadap praktik hukum, politik dan ekonomi agar Indonesia dapat kembali pada garis besar perjuangan kemerdekaan.
"Kita harus kembali ke khitah kemerdekaan. Ekonomi tidak bakal jalan jika keamanan tidak jalan. Keamanan bisa jalan jika situasi politik tidak gaduh. Perlu ada harmonisasi di antara ketiganya," ucap Idrus.
Pilihan:
Tanda Jasa ke Bimantoro Lukai Hati Nahdliyin & Gusdurian
Atribut PKI di Karnaval, Sutiyoso: Luar Biasa Bodohnya!
Menurutnya, cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yang diikrarkan Soekarno-Hatta masih jauh dari kata ideal di segala bidang.
"Misalnya dalam persoalan ekonomi. Memang pemerintah telah melakukan reshuffle menteri. Tapi belum cukup," kata Idrus di Nusantara Polo Club, Cibinong, Jawa Barat, Senin 17 Agustus 2015.
Idrus mengatakan, terpuruknya perekonomian Indonesia tidak dapat diselesaikan dengan sekadar mengganti menteri di sektor ekonomi. Namun lanjut Idrus, selalu ada tarikan antara ekonomi dengan kestabilan politik dan tegaknya hukum di Indonesia.
Dia berpendapat, sektor hukum masih dijadikan alat sebagai penekan. Menurutnya, perlu ada koreksi total terhadap praktik hukum, politik dan ekonomi agar Indonesia dapat kembali pada garis besar perjuangan kemerdekaan.
"Kita harus kembali ke khitah kemerdekaan. Ekonomi tidak bakal jalan jika keamanan tidak jalan. Keamanan bisa jalan jika situasi politik tidak gaduh. Perlu ada harmonisasi di antara ketiganya," ucap Idrus.
Pilihan:
Tanda Jasa ke Bimantoro Lukai Hati Nahdliyin & Gusdurian
Atribut PKI di Karnaval, Sutiyoso: Luar Biasa Bodohnya!
(maf)