Sambut HUT RI, 113 KA Lokal Digratiskan

Senin, 17 Agustus 2015 - 09:55 WIB
Sambut HUT RI, 113 KA Lokal Digratiskan
Sambut HUT RI, 113 KA Lokal Digratiskan
A A A
JAKARTA - Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-70, hari ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggratiskan 113 perjalanan KA lokal. Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line juga digratiskan.

Dengan mengusung tema ”Program Merdeka”, dari 113 perjalanan gratis tersebut, 100 di antaranya di lintas Jawa dan 13 di lintas Sumatera. Perjalanan gratis tersebut untuk keberangkatan pukul 08.00-17.00 WIB.

Manajer Senior Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, bagi yang telah terlanjur membeli tiket KA lokal, PT KAI akan mengembalikan uang pembelian tiket di stasiun tujuan. ”Pengembalian tiket hanya bisa dilakukan pada 17 Agustus 2015 saja. Lewat dari itu, kami tak melayani,” kata Agus kemarin.

Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Apriyono Wedi Chresnanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 23.055 tiket gratis pada perjalanan 3 KA lokal. Jumlah tiket gratis KA Cepat Rangkas (Stasiun Angke-Rangkasbitung) dengan 12 kali pergi-pulang sebanyak 13.356 tiket.

KA Patas Merak (Merak-Angke) pulang pergi dengan 3 kali perjalanan jumlah tiket gratisnya 3.339 tiket. Terakhir, KA Patas Purwakarta (Stasiun Jakarta Kota-Purwakarta) dengan perjalanan PP 5 kali tersedia 6.360 tiket gratis. Agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang, pihaknya tetap melakukan pembatasan tiket gratis yaitu hanya 150% okupansi setiap perjalanan kereta.

”Artinya, ketika tiket sudah mencapai okupansi 150%, penjualan dihentikan. Jadi, semua KA tetap berjalan seperti biasa sesuai grafik perjalanan KA yang berlaku,” beber Apriyono. Pemberian tiket gratis juga tak hanya dilakukan di 113 perjalanan KA lokal melalui dua anak perusahaannya yaitu PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dan PT Railink.

Asisten Manajer Humas PT KCJ Adli Hakim menerangkan, program gratis ini dilakukan untuk semua pengguna kartu multitrip dan tiket harian berjamin (THB). Meski gratis, pintu stasiun tidak serta merta dibuka begitu saja. Kartu THB tetap diberikan namun gratis, sedangkan multitrip tidak dipotong saldonya.

Adli juga menyampaikan, program perjalanan gratis tidak berlaku pada pengguna uang elektronik (e-money). Pengguna KRL dibebankan membayar tarif KRL sebesar Rp1. ”Sistem bank tidak bisa menggunakan Rp0. Karena itu, pengguna emoney dibebankan bayar Rp1,” ujarnya.

Sementara, PT Railink tidak menggratiskan penumpang KA Bandara Kualanamu-Medan. PT Railink hanya memberikan promo diskon tiket 70% kepada pelanggan KA Bandara Kualanamu selama 15 hari, terhitung mulai hari ini hingga 31 Agustus mendatang. Pelanggan yang berhak mendapatkan diskon di perjalanan ini adalah mereka yang berulang tahun di bulan Agustus.

”Promo ini berlaku untuk para calon penumpang KA bandara dengan melakukan pembelian langsung di konter tiket Stasiun KA Bandara Medan (CRS) dan Stasiun KA Bandara (ARS) dengan melampirkan fotokopi kartu identitas yang masih berlaku,” tandas Agus Komarudin.

Bajaj Juga Gratis

Di bagian lain, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, sejak Sabtu (15/8) Perusahaan Gas Negara (PGN) memiliki program naik bajaj gratis dalam rangka memperingati HUT RI.

Bajaj gratis hanya berlaku untuk asal perjalanan bajaj biru dari Monas, tempat di mana lokasi mobile refueling unit (MRU) PGN tersedia. ”Program itu berjalan dari Sabtu (15/8) hingga Senin (17/8). Cuma yang naik dari Monas yang gratis,” kata Andri Yansyah saat dihubungi kemarin.

Andri menjelaskan, sesuai informasi yang diterima dari PGN, pengguna bajaj yang naik dari Monas akan dilayani ke mana pun tujuannya, meski ke ujung perbatasan Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang. Menurut Andri, hanya bajaj saja yang gratis. Sementara, angkutan lain berjalan normal, termasuk Transjakarta.

Lalu Lintas Dialihkan

Sementara, hari ini arus lalu lintas di sekitar Istana akan dialihkan saat Upacara Kemerdekaan HUT RI Ke-70. Kendaraan yang mengarah ke sekitar Istana akan dialihkan dengan jalur yang telah disediakan, saat upacara menaikkan bendera di pagi hari dan penurunan bendera pada sore hari.

Pagi hari pengalihan arus dilakukan pukul 06.00-11.00 WIB. Pengalihan arus lalu lintas pada sore hari dilakukan pada pukul 14.00-18.00 WIB. Kendaraan dari arah Bundaran HI tidak bisa lewat Jalan Medan Merdeka Barat, namun dibelokkan ke Jalan Budi Kemuliaan dan langsung diarahkan ke perempatan Harmoni.

Sedangkan kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke Jalan Juanda-Pasar Baru-Gunung Sahari dan seterusnya. Sementara, arus lalu lintas dari arah Tugu Tani tidak bisa lewat Jalan Medan Merdeka Utara. Kendaraan dialihkan ke Jalan Perwira-Katedral-Pasar Baru, dan seterusnya.

Kemudian, arus lalu lintas dari Medan Merdeka Selatan lurus ke Budi Kemuliaan. ”Kami sudah siapkan papan petunjuk dan petugas untuk mengalihkan arus,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto.

Yan yusuf/ Bima setiyadi/ Helmi syarif
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6647 seconds (0.1#10.140)