Dua Kecelakaan KA, 8 Orang Tewas

Senin, 17 Agustus 2015 - 09:54 WIB
Dua Kecelakaan KA, 8...
Dua Kecelakaan KA, 8 Orang Tewas
A A A
BEKASI - Mengenaskan. Dua kecelakaan dalam satu hari yang melibatkan kereta api (KA) terjadi di Bekasi dan Jember, Jawa Timur, kemarin. Akibat insiden ini, delapan orang tewas, tiga di antaranya anak-anak.

Di Bekasi, tiga anak berusia 10- 12 tahun tewas mengenaskan setelah terserempet kereta api cepat Taksaka tujuan Jakarta- Yogyakarta di perlintasan jalur Kereta Api Underpass Pasar Baru, RT 1/1, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat ketiga korban yang masih duduk sekolah dasar itu bermain sambil bercanda di atas rel belakang Pasar Baru.

Warga dan penjaga perlintasan tidak mengetahui secara detail peristiwa tersebut. Namun, ketiga bocah itu diketahui tertabrak kereta berdasarkan informasi dari masinis kepada petugasdiStasiunBekasi. ”Masinisnya bilang ke petugas operator PT KAI (Kereta Api Indonesia) sudah menabrak tiga anak yang bermain di atas rel antara Stasiun Tambun dan Stasiun Bekasi,” kata Kepala Subbagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kemarin.

Mendapatkan informasi itu, petugas Stasiun Bekasi dengan pihak kepolisian menelusuri lokasi tertabraknya ketiga anak laki-laki itu. Setelah melakukan penelusuran selama 3 km, petugas mendapatkan ketiganya sudah tewas di pinggiran rel kereta dengan kondisi mengenaskan. Selanjutnya polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi ketiga korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Dalam peristiwa itu, tidak ada warga yang melihat kejadian secara detail. Hingga berita ini diturunkan, identitas ketiga bocah belum diketahui. Setelah dilakukan autopsi, identitas ketiga korban diharapkan terkuak. Korban pertama diduga berusia 12 tahun mengalami luka terbuka di lengan tangan kanan dan kepala dengan badan masih utuh.

Korban kedua berusia sekitar 10 tahun mengalami luka robek di tangan kanan dan kiri, lecet di kaki kanan, kepala bagian belakang, serta bagian badan masih sangat utuh. Korban terakhir mengalami luka lecet di kaki kanan dan kiri, luka di wajah namun badan masih utuh. Wajah ketiga korban sulit dikenali warga. ”Kondisinya sangat mengenaskan,” tambahnya.

Siswo menambahkan, keterangan dari PT KAI, sebelum tertabrak, ketiga bocah tersebut sedang bermain tanam paku di atas rel dan tidak mengetahui adanya kereta cepat yang akan melintas dari arah Jakarta menuju Yogyakarta. ”Kasus ini masih lidik,” katanya.

Insiden mengenaskan juga terjadi di Jember. KA Probowangi jurusan Surabaya- Banyuwangi menabrak Kijang Innova di perlintasan di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, kemarin pagi. Akibat kejadian ini, lima orang tewas dan dua lainnya kritis. Peristiwa ini terjadi karena petugasdidugalupamenutup perlintasan saat KA akan melintas.

Korban yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tersebut langsung dibawa ke RSD dr Soebandi Jember. Kelima korban tewas yakni Kasiyanto (sopir), serta penumpang yaitu Abdul Azis, Laila, Wildan, Fitria. Adapunduakorban kritis yakni Winda Aurela dan Wanda Aulia.

Sementara penjaga palang pintu, Mitari, langsung dimintai keterangan oleh polisi. Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif menjelaskan peristiwa terjadi pada pukul 08.45 WIB.

”Diduga palang pintu tidak tertutup, tetapi sirene bunyi dan terjadi kecelakaan,” kata Sabilul. Beberapa saksi di lokasi sempat memperingatkan pengemudi Innova. Namun, pengemudi tidak mendengar teriakan warga, apalagi jarak kereta dan kendaraan sudah sangat dekat. ?

Abdullah m surjaya/
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7220 seconds (0.1#10.140)