Google Buka Babak Baru dengan Alphabet
A
A
A
WASHINGTON - Perubahan struktur Google di bawah induk usaha yang baru dibentuk, Alphabet, memberi raksasa teknologi itu kemampuan lebih besar untuk fokus pada bisnis intinya.
Pengumuman struktur baru perusahaan pada awal pekan ini disambut di Silicon Valley dan Wall Street, di mana saham Google naik 4,3% menjadi USD660,78. Alphabet akan menjadi induk usaha, mengawasi unit Google untuk mencari dan mengoperasikan perusahaan untuk proyek-proyek di bidang kesehatan, pengiriman internet, investasi dan riset.
”Ini langkah lama yang tertunda oleh Google,” kata Larry Chiagouris, profesor marketing di Pace University, Amerika Serikat, dikutip AFP. ”Ini memungkinkan mereka untuk inkubasi bisnis lain dalam cara yang tidak mengganggu dari pendapatan utamanya.”
Meskipun Google sangat dikenal sebagai pemain dominan dalam pencarian Internet, mereka meluncurkan beragam proyek dalam beberapa tahun terakhir yang terpisah dari operasional intinya. Proyek-proyek itu termasuk mobil yang dapat mengemudi sendiri (self driving), kacamata Google (Google Glass), drone, layanan kesehatan, Google TV, pembayaran mobile, rumah otomatis, dan jejaring sosial Google+, dan lainnya yang semuanya belum menunjukkan kesuksesan besar.
”Mereka tidak ingin melihat merek Google terkait dengan kegagalan. Mereka memiliki sangat banyak perjalanan ke bulan. Sebagian besar dari mereka akan gagal, tapi mereka hanya perlu satu yang sukses,” ujar Chiagouris. Roger Kay, analis di Endpoint Technologies Associates berpendapat, restrukturisasi ini memberi transparansi pada Wall Street tentang yang diinginkan pada operasional inti Google.
”Penting dari perspektif Wall Street bahwa kinerja perusahaan utama tidak terganggu oleh bisnis lain,” paparnya. ”Google benar-benar hanya memiliki satu bisnis, yakni mesin pencari (search) dan iklan. Sisanya itu saya sebut proyek sains,” tutur Kay. ”Struktur baru ini berarti jika mereka tidak menghasilkan uang dari drone, mereka dapat merjer itu dengan yang lain atau memisahkannya.”
Chief Executive Officer (CEO) Google Larry Page mengungkap rencana untuk menciptakan Alphabet dalam posting di blog. Dia akan memegang beberapa posisi di grup induk baru tersebut, dengan Executive Chairman Eric Schmidt melakukan hal yang sama.
Unit Google akan dipimpin oleh Vice President Google sekarang, Sundar Pichai, yang termasuk search, iklan, peta, You- Tube, Android, dan yang terkait infrastruktur teknologi. Unit baru akan termasuk Google X untuk mobil self driving dan teknologi baru lainnya.
Syarifudin
Pengumuman struktur baru perusahaan pada awal pekan ini disambut di Silicon Valley dan Wall Street, di mana saham Google naik 4,3% menjadi USD660,78. Alphabet akan menjadi induk usaha, mengawasi unit Google untuk mencari dan mengoperasikan perusahaan untuk proyek-proyek di bidang kesehatan, pengiriman internet, investasi dan riset.
”Ini langkah lama yang tertunda oleh Google,” kata Larry Chiagouris, profesor marketing di Pace University, Amerika Serikat, dikutip AFP. ”Ini memungkinkan mereka untuk inkubasi bisnis lain dalam cara yang tidak mengganggu dari pendapatan utamanya.”
Meskipun Google sangat dikenal sebagai pemain dominan dalam pencarian Internet, mereka meluncurkan beragam proyek dalam beberapa tahun terakhir yang terpisah dari operasional intinya. Proyek-proyek itu termasuk mobil yang dapat mengemudi sendiri (self driving), kacamata Google (Google Glass), drone, layanan kesehatan, Google TV, pembayaran mobile, rumah otomatis, dan jejaring sosial Google+, dan lainnya yang semuanya belum menunjukkan kesuksesan besar.
”Mereka tidak ingin melihat merek Google terkait dengan kegagalan. Mereka memiliki sangat banyak perjalanan ke bulan. Sebagian besar dari mereka akan gagal, tapi mereka hanya perlu satu yang sukses,” ujar Chiagouris. Roger Kay, analis di Endpoint Technologies Associates berpendapat, restrukturisasi ini memberi transparansi pada Wall Street tentang yang diinginkan pada operasional inti Google.
”Penting dari perspektif Wall Street bahwa kinerja perusahaan utama tidak terganggu oleh bisnis lain,” paparnya. ”Google benar-benar hanya memiliki satu bisnis, yakni mesin pencari (search) dan iklan. Sisanya itu saya sebut proyek sains,” tutur Kay. ”Struktur baru ini berarti jika mereka tidak menghasilkan uang dari drone, mereka dapat merjer itu dengan yang lain atau memisahkannya.”
Chief Executive Officer (CEO) Google Larry Page mengungkap rencana untuk menciptakan Alphabet dalam posting di blog. Dia akan memegang beberapa posisi di grup induk baru tersebut, dengan Executive Chairman Eric Schmidt melakukan hal yang sama.
Unit Google akan dipimpin oleh Vice President Google sekarang, Sundar Pichai, yang termasuk search, iklan, peta, You- Tube, Android, dan yang terkait infrastruktur teknologi. Unit baru akan termasuk Google X untuk mobil self driving dan teknologi baru lainnya.
Syarifudin
(bbg)