Berkelahi di Klub Malam, Pemuda Todongkan Airsoft Gun

Senin, 10 Agustus 2015 - 10:32 WIB
Berkelahi di Klub Malam,...
Berkelahi di Klub Malam, Pemuda Todongkan Airsoft Gun
A A A
JAKARTA - Polisi menangkap tiga pemuda karena bertindak onar di sebuah klub malam yang berada di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, kemarin. Tiga pemuda itu yakni MR, 22, AMP, 30, dan T, 21.

Pemuda bernama MR diketahui yang memiliki senjata jenis airsoft gun . Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Agustinus Ary Purwanto mengatakan, tindakan onar yang dilakukan mereka mengakibatkan perkelahian. Mereka kini masih diperiksa di Mapolsek Kebayoran Baru.

”Peristiwa sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya samping diskotek di kawasan SCBD Kebayoran Baru, telah terjadi keributan antarpemuda dalam keadaan mabuk,” sebutnya. Dia menjelaskan, insiden tersebut berawal saat MR dan teman- temannya keluar dari klub malam. MR melihat mobil yang sedang bocor ban, lalu ditanya oleh T dengan kata-kata ”kenapa bro”.

Namun, dijawab oleh kelompok lain, ”ban bocor”. ”Ada 11 pria dalam empat mobil dan mengucapkan kata emang apa urusan lo . Saat itu mereka dalam keadaan mabuk, kemudian terjadi cekcok mulut hingga akhirnya saling pukul,” katanya. Karena merasa dalam keadaanterpojok, MRmemerintahkan AMP mengambil airsoft gun yang ditaruh di dalam mobil dan langsung menodongkannya ke kelompok 11 orang tersebut. ”Akhirnya 11 orang tersebut pergi.

Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan,” ujar Agustinus. Sebelumnya anggota Subdit Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya Aiptu Deni dibacok seorang pria yang diduga dalam kondisi mabuk di Terowongan Manggarai Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/8). Korban menderita luka parah di bagian lengan kanan.

Kasubdit Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Harun menuturkan, insiden bermula ketika anggotanya sedang melintas di Terowongan Manggarai Utara denganmengendaraisepedamotor. Dia melihat seorang warga yang membawa motor dalam keadaan mabuk.

Kemudian Aiptu Deni mengingatkan pria yang diketahui bernama Surobin, warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu. Karena tidak terima ditegur, pelaku langsung menganiaya korban.

Helmi Syarif
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0871 seconds (0.1#10.140)