Begini Gaya Jokowi Kenakan Serban Banten
A
A
A
BANTEN - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Muktamar ke-19 dan peringatan 100 tahun Mathla'ul Anwar di i Alun-alun Pandeglang,
source: http://nasional.sindonews.com/read/1030804/15/jokowi-minta-ma-selaraskan-nilai-islam-dan-hormati-perbedaan-1439012762Alun-alun Pandeglang, Provinsi Banten disambut antusias.
Di hadapan ribuan peserta muktamar, Jokowi mengenakan kain serban batik khas Banten berwarna hijau. Kain yang menghiasi leher Jokowi itu itu merupakan pemberian dari Pengurus Besar Mathla'ul Anwar, KH Ahmad Sadeli Karim.
"Tadi waktu saya masuk ke sini Pak Kyai memberikan saya serban khusus. Sambil membisikkan kepada saya, Pak Presiden, ini batik asli Banten," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (8/8/2015).
Dalam acara tersebut, Presidden mengucapkan terima kasih kepada MA yang telah berkonstribusi dalam mencerdaskan bangsa dan negara.
"Saya ucapkan terima kasih kepada sesepuh, alim ulama, dan keluarga besar Mathla'ul Anwar dalam peran aktifnya mencerdaskan umat di seluruh Tanah Air. Sebagai ormas terbesar dan tertua di Tanah Air, Mathla'ul Anwar memiliki modal sosial dan kulutral yang besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia," tuturnya. (Baca: Jokowi Minta MA Selaraskan Nilai MA dan Hormati Perbedaan)
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar warisan para pendiri Mathla'ul Anwar dapat dijaga oleh penerusnya yang sekarang masih aktif di dunia pendidikan.
"Warisan itu yang mencerminkan kecerdasan kultural itu harus dapat diterapkan secara signifikan dalam ujian peradaban yang sekarang sedang kita hadapi," tutur Jokowi.
PILIHAN:
Calon Tunggal, Skenario Akal-akalan untuk Tunda Pilkada
source: http://nasional.sindonews.com/read/1030804/15/jokowi-minta-ma-selaraskan-nilai-islam-dan-hormati-perbedaan-1439012762Alun-alun Pandeglang, Provinsi Banten disambut antusias.
Di hadapan ribuan peserta muktamar, Jokowi mengenakan kain serban batik khas Banten berwarna hijau. Kain yang menghiasi leher Jokowi itu itu merupakan pemberian dari Pengurus Besar Mathla'ul Anwar, KH Ahmad Sadeli Karim.
"Tadi waktu saya masuk ke sini Pak Kyai memberikan saya serban khusus. Sambil membisikkan kepada saya, Pak Presiden, ini batik asli Banten," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (8/8/2015).
Dalam acara tersebut, Presidden mengucapkan terima kasih kepada MA yang telah berkonstribusi dalam mencerdaskan bangsa dan negara.
"Saya ucapkan terima kasih kepada sesepuh, alim ulama, dan keluarga besar Mathla'ul Anwar dalam peran aktifnya mencerdaskan umat di seluruh Tanah Air. Sebagai ormas terbesar dan tertua di Tanah Air, Mathla'ul Anwar memiliki modal sosial dan kulutral yang besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia," tuturnya. (Baca: Jokowi Minta MA Selaraskan Nilai MA dan Hormati Perbedaan)
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar warisan para pendiri Mathla'ul Anwar dapat dijaga oleh penerusnya yang sekarang masih aktif di dunia pendidikan.
"Warisan itu yang mencerminkan kecerdasan kultural itu harus dapat diterapkan secara signifikan dalam ujian peradaban yang sekarang sedang kita hadapi," tutur Jokowi.
PILIHAN:
Calon Tunggal, Skenario Akal-akalan untuk Tunda Pilkada
(hyk)