Jokowi Lantik Komisioner Komisi Kejaksaan
Jokowi Lantik Komisioner Komisi Kejaksaan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sembilan komisioner Komisi Kejaksaan Republik Indonesia Periode 2015-2019 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Mereka yang dilantik adalah Sumarno sebagai Ketua merangkap anggota mewakili pemerintah, Erna Ratnaningsih selaku Wakil Ketua merangkap anggota unsur masyarakat, Ferdinand T Andilolo sebagai anggota unsur masyarakat.
Selanjutnya, Pultoni sebagai anggota unsur masyarakat, Barita L Simanjuntak sebagai anggota unsur masyarakat, Yunni Artha Manalu sebagai anggota unsur masyarakat.
Kemudian, Indro Sugianto sebagai anggota unsur masyarakat, Yuswa Kusuma sebagai anggota mewakili pemerintah serta Tudjo Pramono anggota mewakili pemerintah.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 55 P tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Komisi Kejaksaan Republik Indonesia. Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah kabinet kerja, pimpinan lembaga negar serta Dewan Pertimbangan Presiden.
PILIHAN:
Kuasa Hukum OC Kaligis Laporkan KPK ke Bareskrim
Pengacara Bupati Morotai 'Debat Sengit' dengan Novel Baswedan
Mereka yang dilantik adalah Sumarno sebagai Ketua merangkap anggota mewakili pemerintah, Erna Ratnaningsih selaku Wakil Ketua merangkap anggota unsur masyarakat, Ferdinand T Andilolo sebagai anggota unsur masyarakat.
Selanjutnya, Pultoni sebagai anggota unsur masyarakat, Barita L Simanjuntak sebagai anggota unsur masyarakat, Yunni Artha Manalu sebagai anggota unsur masyarakat.
Kemudian, Indro Sugianto sebagai anggota unsur masyarakat, Yuswa Kusuma sebagai anggota mewakili pemerintah serta Tudjo Pramono anggota mewakili pemerintah.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 55 P tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Komisi Kejaksaan Republik Indonesia. Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah kabinet kerja, pimpinan lembaga negar serta Dewan Pertimbangan Presiden.
PILIHAN:
Kuasa Hukum OC Kaligis Laporkan KPK ke Bareskrim
Pengacara Bupati Morotai 'Debat Sengit' dengan Novel Baswedan
(kri)
Explore More