Kubu Gatot Sebut OC Kaligis Aneh jika Tak Kenal Evi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evi Susanti kini mulai buka-bukaan terkait kedekatan mereka dengan pengacara senior Otto Cornelius (OC) Kaligis.
Melalui kuasa hukum mereka, Razman Arief Nasution, Evi mengaku telah mengenal dekat Kaligis sejak 14 tahun lalu. Kala itu, Kaligis menjadi kuasa hukum keluarga Gatot dan Evi.
Karena kedekatan mereka, Razman mengatakan, Evi dan Kaligis kerap bertemu dan berkomunikasi secara intens.
"Ibu Evi bertemu dengan OC Kaligis sudah sering, yang pasti lebih dari tiga kali," kata Razman saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (6/8/2015).
"Sebagai kuasa hukum keluarga, apalagi sejak 14 tahun lalu sudah mengenal. Maka sebenarnya beliau (Evi) sudah sering berkomunikasi. Tapi sekali lagi dalam rangka lawyer fee atau operasional fee. Tidak lebih dari itu," imbuhnya.
Karenanya Razman mengaku aneh, saat Kaligis mengaku tidak mengenal Evi. Menurut Razman, sikap OC Kaligis ini menjadikan kliennya merasa dikorbankan atas kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
"Saya rasa aneh juga kalau Pak OC Kaligis mengatakan tidak mengenal Ibu Evi. Kalau saudara baca pada keterangan Pak Gatot dan Ibu Evi, terang bahwa mereka sudah mengenal lama. Dan Ibu Evi ini merasa, saya berniat baik kok malah saya yang jadi korban," ucap Razman.
"Kalau Pak Kaligis mengaku tidak mengenal, menurut saya keliru besar. Sudahlah, bilang saja saling mengenal. Kemudian kalau nanti ada praperadilan, kita lihat perkembangannya seperti apa," imbuhnya.
Pilihan:
Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia
Jokowi Klaim Pasal Penghinaan Presiden Warisan Rezim SBY
Melalui kuasa hukum mereka, Razman Arief Nasution, Evi mengaku telah mengenal dekat Kaligis sejak 14 tahun lalu. Kala itu, Kaligis menjadi kuasa hukum keluarga Gatot dan Evi.
Karena kedekatan mereka, Razman mengatakan, Evi dan Kaligis kerap bertemu dan berkomunikasi secara intens.
"Ibu Evi bertemu dengan OC Kaligis sudah sering, yang pasti lebih dari tiga kali," kata Razman saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (6/8/2015).
"Sebagai kuasa hukum keluarga, apalagi sejak 14 tahun lalu sudah mengenal. Maka sebenarnya beliau (Evi) sudah sering berkomunikasi. Tapi sekali lagi dalam rangka lawyer fee atau operasional fee. Tidak lebih dari itu," imbuhnya.
Karenanya Razman mengaku aneh, saat Kaligis mengaku tidak mengenal Evi. Menurut Razman, sikap OC Kaligis ini menjadikan kliennya merasa dikorbankan atas kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
"Saya rasa aneh juga kalau Pak OC Kaligis mengatakan tidak mengenal Ibu Evi. Kalau saudara baca pada keterangan Pak Gatot dan Ibu Evi, terang bahwa mereka sudah mengenal lama. Dan Ibu Evi ini merasa, saya berniat baik kok malah saya yang jadi korban," ucap Razman.
"Kalau Pak Kaligis mengaku tidak mengenal, menurut saya keliru besar. Sudahlah, bilang saja saling mengenal. Kemudian kalau nanti ada praperadilan, kita lihat perkembangannya seperti apa," imbuhnya.
Pilihan:
Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia
Jokowi Klaim Pasal Penghinaan Presiden Warisan Rezim SBY
(maf)