Perusahaan Harus Jamin K3 Karyawan

Selasa, 04 Agustus 2015 - 09:09 WIB
Perusahaan Harus Jamin K3 Karyawan
Perusahaan Harus Jamin K3 Karyawan
A A A
JOMBANG - Kementerian Ketenagakerjaan meminta perusahaan pabrik gula di Jawa Timur (Jatim) menjamin kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawannya.

Dengan begitu, produktivitas pabrik bisa meningkat dan bisa memenuhi target yang ditetapkan. ”Kementerian akan mendorong agar semua pabrik gula mematuhi aturan ketenagakerjaan, baik soal K3 maupun hubungan industrial,” kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dakhiri saat mengunjungi Pabrik Gula Djombang Baru milik PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) di Kabupaten Jombang kemarin.

Hanif mengatakan saat ini belum banyak pabrik gula yang mampu menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Padahal, SMK 3 diperlukan untuk memastikan adanya sistem yang terintegrasi dilingkungan bisnis yang bisa menciptakan suasana terbaik bagi semua pihak.

Dia sangat mengapresiasi dua pabrik gula milik PTPN X yang telah menerapkan SMK3 secara penuh, yaitu PG Gempolkrep (Mojokerto) dan PG Modjopanggung (Tulungagung). Saat ini dia menjadikan PG milik PTPN X sebagai PG pertama di Indonesia yang menerapkan dan lulus audit SMK3.

”Pemberlakuan SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan untuk pengendalian risiko terkait kegiatan kerja yang aman, efisien, dan produktif. Ini akan terus didorong oleh kementerian dan akan diawasi dirjen pembinaan dan pengawasan. Saya ingin semua pabrik taat aturan. Tentu ada sanksi jika melanggar,” ujar Hanif.

Dia menambahkan, dengan kualitas K3 yang baik, kesejahteraan yang secara bertahap terus meningkat dan jaminan sosial menyeluruh lewat BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, para buruh bisa konsentrasi penuh pada upaya memacu produktivitas.

”Buruh jangan hanya kuat di luar, di jalan (untuk demonstrasi), tapi juga harus tangguh di dalam pabrik, bekerja giat di pabrik. Harus dibalik pemikirannya, harus kuat di dalam pabrik dengan dialog yang bagus bersama manajemen untuk hasilkan kinerja optimal, sehingga yang teriak-teriak di luar pabrik bisa diminimalkan,” papar dia.

Sementara itu, Dirut PTPN X Subiyono mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan K3 melalui berbagai upaya, antara lain dengan mengontrol permesinan, memastikan alat pelindung diri (APD) yang memadai, meningkatkan in-house keeping, bebas pencemaran lingkungan, dan terus melakukan edukasi ke seluruh tenaga kerja.

”Saat ini kami mempunyai 427 tenaga kerja yang berkompetensi K3 yang terdiri atas ahli K3 kimia, K3 listrik, K3 umum, K3 kebakaran, K3 spesialis, operator dan pesawat uap, dan beberapa posisi lain. Kami juga telah membentuk Lembaga Panitia Pembina K3 di semua unit usaha dan anak perusahaan,” katanya.

Pada akhir tahun ini, PTPN Xmenargetkan pabrik - pabri knya bisa menerapkan SMK3 secara penuh.

Arief ardliyanto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7299 seconds (0.1#10.140)