Kue Cubit Rasa Taro hingga Teh Hijau
A
A
A
Dulu kue cubit hanya dijual di depan sekolah, terbuat dari campuran susu dan tepung terigu, dan biasanya cuma punya satu rasa, yaitu rasa gula manis.
Mulai bosan dengan keaslian rasa tersebut? Tenang saja, kini sekarang ada inovasi baru. Karena perkembangan bisnis kuliner semakin meningkat, sekarang kue cubit memiliki variasi rasa dengan toppingyang beragam, seperti green tea, red velvet, bubble gum, dan taro. Kalau awalnya green tea hanya sebatas teh hijau yang baik untuk kesehatan, sekarang green tea tidak sekadar minuman.
Menurut Ajeng Yuliani selaku owner Bitten by You, "Rasa green tea sangat kuat dan tidak pahit sehingga cocok sekali dengan manisnya kue cubit.” “Kenikmatannya berasal dari bubuk murni green tea sehingga menjadi wangi teh hijau. Rasanya seperti kue dari Jepang. Padahal, kue ini asli Indonesia, apalagi ditambah potongan Kitkat green teaimpor dari Jepang.
Hmm… tentu nya semakin nikmat ya rasanya,” kata pemilik Cubite Food Lucas Iskandar. Beralih ke red velvet, kue yang identik dengan warna merah kecokelatan ini ternyata bukan berasal dari pewarna buatan, melainkan warna merah kecokelatan adalah reaksi dari campuran bubuk cokelat dengan butter milkyang bersifat asam seperti buah bit.
Selanjutnya ada bubble gum. Jika biasanya bubble gumkita membayangkan permen karet yang dikunyah, tapi kini bubble gumatau permen karet diolah menjadi juga menjadi kue cubit. Di mana rasanya unik dan pas sekali dengan tekstur kue cubit. Nah yang terakhir rasa taro merupakan rasa talas ungu yang khas Bogor dan cocok di lidah.
Mika Markus Sitorus Rianda Rizky Permata
Mulai bosan dengan keaslian rasa tersebut? Tenang saja, kini sekarang ada inovasi baru. Karena perkembangan bisnis kuliner semakin meningkat, sekarang kue cubit memiliki variasi rasa dengan toppingyang beragam, seperti green tea, red velvet, bubble gum, dan taro. Kalau awalnya green tea hanya sebatas teh hijau yang baik untuk kesehatan, sekarang green tea tidak sekadar minuman.
Menurut Ajeng Yuliani selaku owner Bitten by You, "Rasa green tea sangat kuat dan tidak pahit sehingga cocok sekali dengan manisnya kue cubit.” “Kenikmatannya berasal dari bubuk murni green tea sehingga menjadi wangi teh hijau. Rasanya seperti kue dari Jepang. Padahal, kue ini asli Indonesia, apalagi ditambah potongan Kitkat green teaimpor dari Jepang.
Hmm… tentu nya semakin nikmat ya rasanya,” kata pemilik Cubite Food Lucas Iskandar. Beralih ke red velvet, kue yang identik dengan warna merah kecokelatan ini ternyata bukan berasal dari pewarna buatan, melainkan warna merah kecokelatan adalah reaksi dari campuran bubuk cokelat dengan butter milkyang bersifat asam seperti buah bit.
Selanjutnya ada bubble gum. Jika biasanya bubble gumkita membayangkan permen karet yang dikunyah, tapi kini bubble gumatau permen karet diolah menjadi juga menjadi kue cubit. Di mana rasanya unik dan pas sekali dengan tekstur kue cubit. Nah yang terakhir rasa taro merupakan rasa talas ungu yang khas Bogor dan cocok di lidah.
Mika Markus Sitorus Rianda Rizky Permata
(bbg)