Nevzat Aydin Bagikan Bonus Rp364,86 Miliar untuk Karyawan
Nevzat Aydin Bagikan Bonus Rp364,86 Miliar untuk Karyawan
A
A
A
CEO dan pendiri perusahaan pengiriman makanan Turki Yemeksepeti, Nevzat Aydin, membagikan bonus senilai USD27 juta (Rp364,86 miliar) bagi 114 karyawan setelah menjual perusahaannya senilai USD589 juta (Rp7,95 triliun).
Jika dibagi rata, setiap karyawan Yemeksepeti mendapatkan USD237.000 (Rp3,19 miliar). Aydin mengungkapkan, karyawan berhak mendapatkan keuntungan penjualan perusahaan ke Delivery Hero, perusahaan ternama Jerman. ”Kisah kesuksesan Yemeksepeti tidak terjadi semalam saja. Banyak orang yang berpartisipasi dalam perjalanan ini karena kerja keras dan bakat karyawan,” katanya kepada CNNMoney .
Perusahaan layanan antar makanan itu diluncurkan 15 tahun lalu oleh Aydin dan tiga koleganya. Kini Yemeksepeti memiliki 370 pekerja dan mengantarkan tiga juta makanan setiap bulan. Karyawan yang berhak mendapatkan bonus besar tersebut adalah mereka yang sudah bekerja sedikitnya dua tahun. Total ada 114 pegawai. Karyawan Aydin menerima gaji antara USD1.000 hingga USD2.000 per bulan.
”Setiap karyawan akan mendapatkan bonus berdasarkan kinerja mereka, berapa lama mereka bekerja, dan masa depan mereka bersama perusahaan,” kata Aydin. Aydin pertama kali mengungkapkan akan memberikan bonus dalam wawancara dengan harian Turki, Hurriyet . Selepas penjualan Yemeksepeti, Aydin akan tetap menjadi CEO, tetapi dia juga akan bergabung dengan jajaran eksekutif Delivery Hero. ”Saya percaya dengan kerja sama dan saya percaya kesuksesan akan lebih menyenangkan dan menggembirakan ketika bisa berbagi,” tuturnya.
Mereka yang mendapatkan bonus, langsung menyambut gembira keputusan Aydin. Para karyawan menangis karena gembira ketika kabar tersebut diumumkan. Banyak di antara mereka yang tak membayangkan sebelumnya dan belum merencanakan akan dipakai apa uang tersebut. ”Beberapa orang menangis, banyak yang berteriak. Beberapa karyawan menulis surat terima kasih,” kata Aydin.
”Emosi yang timbul karena Anda memberikan dampak bagi kehidupan orang. Karyawan dapat membeli rumah dan mobil,” tuturnya. Nedim Nahmias merupakan salah satu karyawan Yemeksepeti yang mendapatkan bonus. Dia mulai bekerja sebagai operator call center selama 10 tahun sebelum akhirnya menjadi chief operating officer . Nahmias mengetahui bahwa bosnya memiliki rencana untuk memberikan kejutan tersebut, tetapi dia belum memiliki ide untuk membelanjakan uang tersebut. ”Paket bonus ini akan mengubah banyak kehidupan karyawan,” tuturnya.
Aydin bukan miliarder pertama yang murah hati dengan memberikan sebagian keuntungan penjualan kepada karyawannya. Pada April lalu, pengusaha Amerika Serikat (AS) JC memberikan bonus USD6 juta (Rp81,08 miliar) bagi 570 karyawannya setelah menjual dua perusahaan.
Sebelumnya pada 1999, pengusaha AS Bob Thompson memberikan USD128 juta (Rp1,72 triliun) kepada 550 pekerja Grand Rapids Asphalt di Michigan. Para karyawan menerima bonus mulai USD200 hingga lebih dari USD1 juta.
Andika Hendra M
Jika dibagi rata, setiap karyawan Yemeksepeti mendapatkan USD237.000 (Rp3,19 miliar). Aydin mengungkapkan, karyawan berhak mendapatkan keuntungan penjualan perusahaan ke Delivery Hero, perusahaan ternama Jerman. ”Kisah kesuksesan Yemeksepeti tidak terjadi semalam saja. Banyak orang yang berpartisipasi dalam perjalanan ini karena kerja keras dan bakat karyawan,” katanya kepada CNNMoney .
Perusahaan layanan antar makanan itu diluncurkan 15 tahun lalu oleh Aydin dan tiga koleganya. Kini Yemeksepeti memiliki 370 pekerja dan mengantarkan tiga juta makanan setiap bulan. Karyawan yang berhak mendapatkan bonus besar tersebut adalah mereka yang sudah bekerja sedikitnya dua tahun. Total ada 114 pegawai. Karyawan Aydin menerima gaji antara USD1.000 hingga USD2.000 per bulan.
”Setiap karyawan akan mendapatkan bonus berdasarkan kinerja mereka, berapa lama mereka bekerja, dan masa depan mereka bersama perusahaan,” kata Aydin. Aydin pertama kali mengungkapkan akan memberikan bonus dalam wawancara dengan harian Turki, Hurriyet . Selepas penjualan Yemeksepeti, Aydin akan tetap menjadi CEO, tetapi dia juga akan bergabung dengan jajaran eksekutif Delivery Hero. ”Saya percaya dengan kerja sama dan saya percaya kesuksesan akan lebih menyenangkan dan menggembirakan ketika bisa berbagi,” tuturnya.
Mereka yang mendapatkan bonus, langsung menyambut gembira keputusan Aydin. Para karyawan menangis karena gembira ketika kabar tersebut diumumkan. Banyak di antara mereka yang tak membayangkan sebelumnya dan belum merencanakan akan dipakai apa uang tersebut. ”Beberapa orang menangis, banyak yang berteriak. Beberapa karyawan menulis surat terima kasih,” kata Aydin.
”Emosi yang timbul karena Anda memberikan dampak bagi kehidupan orang. Karyawan dapat membeli rumah dan mobil,” tuturnya. Nedim Nahmias merupakan salah satu karyawan Yemeksepeti yang mendapatkan bonus. Dia mulai bekerja sebagai operator call center selama 10 tahun sebelum akhirnya menjadi chief operating officer . Nahmias mengetahui bahwa bosnya memiliki rencana untuk memberikan kejutan tersebut, tetapi dia belum memiliki ide untuk membelanjakan uang tersebut. ”Paket bonus ini akan mengubah banyak kehidupan karyawan,” tuturnya.
Aydin bukan miliarder pertama yang murah hati dengan memberikan sebagian keuntungan penjualan kepada karyawannya. Pada April lalu, pengusaha Amerika Serikat (AS) JC memberikan bonus USD6 juta (Rp81,08 miliar) bagi 570 karyawannya setelah menjual dua perusahaan.
Sebelumnya pada 1999, pengusaha AS Bob Thompson memberikan USD128 juta (Rp1,72 triliun) kepada 550 pekerja Grand Rapids Asphalt di Michigan. Para karyawan menerima bonus mulai USD200 hingga lebih dari USD1 juta.
Andika Hendra M
(ars)
Explore More