HT Nilai Persiapan Pilkada Serentak Semrawut
A
A
A
JAKARTA - Persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 dinilai belum maksimal, bahkan dianggap semrawut. Sehingga calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Serentak dikhawatirkan kurang berkualitas.
"Apa yang terjadi di lapangan agak semrawut sedikit, karena banyak hal yang last minutes," ujar Ketua umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).
Salah satu pemicunya adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan tiap anggota dewan mengundurkan diri jika ingin maju di Pilkada Serentak 2015.
HT mengatakan, dampak dari putusan MK itu ada sejumlah calon kepala daerah yang batal maju. "Jadi, saya lihat prosesnya agak sedikit kacau, saya khawatirkan nanti kualitas calon-calon sendiri ya tidak maksimal, karena waktu prosesnya yang singkat," ungkapnya.
Pilihan:
TNI Mutasi 84 Perwira
Kubu Ical Ungkap Praktik Dugaan Pemerasan Kader Golkar
"Apa yang terjadi di lapangan agak semrawut sedikit, karena banyak hal yang last minutes," ujar Ketua umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).
Salah satu pemicunya adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan tiap anggota dewan mengundurkan diri jika ingin maju di Pilkada Serentak 2015.
HT mengatakan, dampak dari putusan MK itu ada sejumlah calon kepala daerah yang batal maju. "Jadi, saya lihat prosesnya agak sedikit kacau, saya khawatirkan nanti kualitas calon-calon sendiri ya tidak maksimal, karena waktu prosesnya yang singkat," ungkapnya.
Pilihan:
TNI Mutasi 84 Perwira
Kubu Ical Ungkap Praktik Dugaan Pemerasan Kader Golkar
(maf)