Polisi Ungkap Penyelundupan 12 Kg Sabu asal China
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga negara asing asal Nigeria bernama Jhon Ladiord Okori, 36, diringkus tim satuan narkoba Polres Metro Jakarta Utara dini hari kemarin.
Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita sabu-sabu 12 kilogram asal Guangzhou, China senilai Rp18 miliar. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi mengatakan, pengungkapan penyelundupan sabusabu itu berawal dari pengintaian seorang kurir asal Bengkulu yang berprofesi sebagai perempuan penghibur berinisial JY, 26, di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Dari pengintaian itu, petugas akhirnya menangkap JY di kontrakannya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. ”Kami menangkap JY saat dia membuka paket dan akhirnya membawa kami ke WNA asal Nigeria sehari setelahnya,” katanya kemarin. Mantan Kepala Biro SDM Polda Kepulauan Riau itu menambahkan, para pelaku menyelundupkan sabu-sabu ke Indonesia melalui sebuah paket berisi 82 tas wanita warnawarni seukuran 20 x 30 cm. Masing-masing tas diisi 1-2,5 ons sabu-sabu.
Beruntung usaha penyelundupan itu tercium petugas. ”Sabu-sabu 12 kilogram itu diselundupkan di dalam 82 tas wanita dan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok,” tambahnya. JY mengaku kenal Jhon saat dia menjadi pemandu lagu di sebuah tempat karaoke Jakarta Pusat. Dari pertemuan itu, Jhon menjanjikan uang Rp1 juta untuk setiap kali pengambilan paket. Di Kota Bekasi, dua orang warga kembali tewas setelah mengonsumsi minuman keras (miras).
Firmansyah, 37, tewas setelah menenggak miras oplosan di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), RT 5/2, Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (27/7) malam. Rekannya, Heru, tewas kemarin setelah dirawat di Rumah Sakit Rawalumbu untuk menjalani perawatan. Tiga teman lainnya, Yugo Asvento alias Bento, M Ghajali alias Ucok, dan Ompong, selamat.
Kepala Subbagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menuturkan, pesta miras dilakukan lima orang di sebuah pencucian motor, Sabtu (26/7) sekitar pukul 17.00- 23.00 WIB. Mereka mengoplos minuman ginseng dengan bahan lain.
Yan yusuf/ abdullah m surjaya
Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita sabu-sabu 12 kilogram asal Guangzhou, China senilai Rp18 miliar. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi mengatakan, pengungkapan penyelundupan sabusabu itu berawal dari pengintaian seorang kurir asal Bengkulu yang berprofesi sebagai perempuan penghibur berinisial JY, 26, di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Dari pengintaian itu, petugas akhirnya menangkap JY di kontrakannya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. ”Kami menangkap JY saat dia membuka paket dan akhirnya membawa kami ke WNA asal Nigeria sehari setelahnya,” katanya kemarin. Mantan Kepala Biro SDM Polda Kepulauan Riau itu menambahkan, para pelaku menyelundupkan sabu-sabu ke Indonesia melalui sebuah paket berisi 82 tas wanita warnawarni seukuran 20 x 30 cm. Masing-masing tas diisi 1-2,5 ons sabu-sabu.
Beruntung usaha penyelundupan itu tercium petugas. ”Sabu-sabu 12 kilogram itu diselundupkan di dalam 82 tas wanita dan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok,” tambahnya. JY mengaku kenal Jhon saat dia menjadi pemandu lagu di sebuah tempat karaoke Jakarta Pusat. Dari pertemuan itu, Jhon menjanjikan uang Rp1 juta untuk setiap kali pengambilan paket. Di Kota Bekasi, dua orang warga kembali tewas setelah mengonsumsi minuman keras (miras).
Firmansyah, 37, tewas setelah menenggak miras oplosan di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), RT 5/2, Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (27/7) malam. Rekannya, Heru, tewas kemarin setelah dirawat di Rumah Sakit Rawalumbu untuk menjalani perawatan. Tiga teman lainnya, Yugo Asvento alias Bento, M Ghajali alias Ucok, dan Ompong, selamat.
Kepala Subbagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menuturkan, pesta miras dilakukan lima orang di sebuah pencucian motor, Sabtu (26/7) sekitar pukul 17.00- 23.00 WIB. Mereka mengoplos minuman ginseng dengan bahan lain.
Yan yusuf/ abdullah m surjaya
(ars)